HAI-Online.com - Punya kesempatan belajar di luar negeri pasti bisa jadi pengalaman yang menarik, nih. Karena kita bisa sekalian belajar mengenal budaya negeri lain, sekaligus mencoba kulinernya yang khas.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran tawarkan kesempatan pertukaran mahasiswa lewat program International Undergraduate Program (IUP) yang akan dibuka kembali 2022 ini.
Tahun ini, program tersebut tawarkan pertukaran mahasiswa ke Malaysia dan Jepang.
Kepala Kantor Internasional FKG Unpad, Dewi Zakiawati, drg.,M.Sc.,Sp.PM., menjelaskan kalau IUP FKG Unpad sudah dibuka sejak 2003. Tahun ini, FKG Unpad berkesempatan membuka kembali kelas internasional ini.
“Dahulu kita menyebutnya Kelas Pengantar Berbahasa Inggris (KPBI), yang membedakannya adalah kurikulum yang mengikuti dikti, juga terdapat exchange program dengan mitra kerja sama internasional,” kata Dewi dalam Open House virtual International Undergraduate Program of Dentistry Unpad, dilansir dari laman Unpad, Sabtu (14/5/2022).
Program pertukaran mahasiswa ini melibatkan dua mitra, yakni International Islamic University Malaysia di Malaysia dan Hiroshima University di Jepang.
Baca Juga: Indah, Dosen FKG Unpad yang Meneliti Kencur Jadi Obat Sariawan
Tawaran programnya ada short term stay maksimal 3 bulan di International Islamic University Malaysia buat 10 orang mahasiswa dengan kesempatan lectures, community dentistry, dan program lain non klinik.
Untuk Hiroshima University, mereka menawarkan kesempatan satu orang mahasiswa mengikuti spring program (April - September) dengan keuntungan menambah ilmu kedokteran gigi serta pengalaman hidup merasakan kebudayaan Jepang.
Lewat program outbound dan inbound ini, mahasiswa diharapkan dapat kesempatan berharga buat belajar nggak cuman di bidang kedokteran gigi, tetapi juga pengalaman lebih luas dalam memajukan keahlian mereka.
Ada juga program transcendent, yakni program international summer school dentistry. Kegiatan rutin lainnya yakni ada kuliah pakar yang mengundang para pakar/ahli kedokteran gigi dari luar negeri.
Dewi menambahkan, kalau kesempatan pertukaran mahasiswa ini juga terbuka ke universitas di negara lainnya. Unit Internasionalisasi FKG Unpad terus mengeksplorasi kerja sama exchange program dan kerja sama riset.
“Selain dari program IUP di semester VIII sebenarnya ada juga kesempatan lain seperti ada program exchange dari IISMA tapi mungkin akan ada persaingan yang lebih ketatnya yang bersaing dengan mahasiswa di seluruh Indonesia, tapi kalau di IUP hanya di program itu saja karena atas kesepakatan bersama dengan universitas tersebut,” pungkasnya.
Soal IUP FKG Unpad, Ketua Prodi Sarjana Kedokteran Gigi, Dr. Asty Samiati Setiawan, drg.,M.Kes., menjelaskan kalau kurikulum OBE (Outcome Based Education) jadi acuan dalam pembelajaran FKG Unpad.
Menurutnya, kurikulum OBI ini merupakan kurikulum yang berbasis pengetahuan dan praktikal sehingga diharapkkan menambah kompetensi mahasiswa ketika lulus nanti.
Baca Juga: Lasman, Mahasiswa Unpad Jadi Pemimpin Baru G17 University Ambassador Consortium Wilayah Indonesia
“OBE juga memunculkan inovasi dan interaksi antara mahasiswa dan dosen yang harapannya para lulusan dapat langsung bekerja. Selain itu OBE juga didukung dengen metode student center learning sehingga pengajar hanya mengarahkan apa yang dipelajari oleh mahasiswa,” tambahnya.
Kurikulum OBE yang ditawarkan FKG Unpad salah satunya adalah exchange program pada semester VIII yang bersamaan dengan undergraduate thesis (skripsi).
Keistimewaan exchange program ini adalah kesempatan yang hanya diberikan pada mahasiswa IUP.
Sedangkan untuk metode pembelajaran yang diterapkan adalah student center learning dengan berbasis pada problem based learning dari permasalah kesehatan yang ada di sekeliling.
Buat lo yang mau daftar, ketentuan pendaftaran IUP bisa diakses lebih lengkap lewat laman https://smup.unpad.ac.id/international-student/international-undergraduate-program-iup/ . (*)