Gara-gara Banyak Akun Palsu dan Spam, Elon Musk Tunda Beli Twitter?

Sabtu, 14 Mei 2022 | 11:05
mediaproxy

Elon Musk

HAI-ONLINE.COM – Setelah beberapa waktu lalu publik heboh dengan berita Elon Musk bakal beli Twitter. Berdasarkan kabar yang tersiar beberapa minggu setelah setuju menjadikan perusahaan itu menjadi miliknya, Elon Musk menunda tawarannya untuk mengakuisisi Twitter.

“Kesepakatan untuk Twitter sementara ditangguhkan, detail yang mendukung perhitungan bahwa akun spam/palsu memang mewakili kurang dari 5% pengguna,” cuitan Musk di Twitter pada Jumat ini.

Baca Juga: Kalo Jadi Beli Twitter, Elon Musk Bikin Nazar Bakal Buka Blokir Akun Donald Trump

Berita itu awalnya mengutus kalo saham Twitter turun lebih dari 13% dalam premarket trading. Dalam tweetnya, Musk menautkan laporan Reuters pada 2 Mei tentang pengungkapan terbaru Twitter masalah spam dan akun palsu.

Salam laporan keuangan triwulannya, yang dirilis pada 28 April, Twitter memperkirakan kalo akun palsu atau spam meenyebabkan kurang dari 5% pengguna aktif platform selama tiga bulan pertama di tahun ini. Twiter mencatat kalo perkiraan itu didasarkan pada tinjauan akun sampel yang diyakini jumlahnya “masuk akal”.

Baca Juga: Elon Musk Beli Twitter, Personel Kiss: Mendingan Atasi Masalah Kelaparan Dunia!

Namun, diakui kalo pengukuran tersebut ngak diverifikasi secara independen dan jumlah sebenernya dari akun palsu atau spam bisa aja lebih tinggi.

Twitter udah punya masalah spam selama bertahun-tahun. Perusahaan sebelumnya udah mengakui juga kalo mengurangi akun palsu dan jahat bakal memainkan faktor kunci dalam kemampuannya untuk terus tumbuh.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya