HAI-ONLINE.COM – Mau nggak mau, setiap tahun Grammy hadirkan segmen “In Memoriam” yang diiringi dengan kekecewaan bagi para penggemar hard rock dan metal.
Soalnya, ada beberapa musisi rock yang nggak disebutkan atau diingat pada "malam musik terbesar" itu.
Dengan kematian Trevor Strnad The Black Dahlia Murder minggu ini, terdapat sebuah petisi online baru yang berharap untuk mendapat perhatian Recording Academy.
Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa Strnad diingat saat segmen “In Memoriam” tahun depan.
Baca Juga: Vokalis The Black Dahlia Murder Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri
Strnad meninggal pada Rabu, 11 Mei 2022 di usia 41 tahun. Dalam pernyataan yang dilansir melalui Loudwire, para anggota Black Dahlia Murder menggambarkan kalo penyanyi itu sebagai:
“Putra tercinta, saudara laki-laki, dan Shepard di masa-masa indah, dia dicintai oleh semua yang bertemu dengannya dan seperti ensiklopedia berjalan dalam hal musik. Dia adalah penulis, dan bener-bener salah satu penghibur terbesar di dunia. Liriknya memberikan dunia sebuah cerita dan mantra, kehororan serta imajinasi,” ujar mereka.
Penyanyi kelahiran 3 Mei 1981 merupakan anggota tercinta dari komunitas metal, seperti yang ditunjukkan oleh curahan, tanggapan dan cerita menyentuh dari rekan-rekannya setelah berita tentang kematiannya terungkap. Strnad merupakan salah satu orang yang paling vocal dari band-band lama dan baru di bidang death metal.
Baca Juga: Trevor Strnad Meninggal, Matt Heafy: Dia Adalah Ikon Modern Metal!
Berusaha membantu untuk mengingat nama Strnad di tradisi tahunan Grammy “In Memoriam”, jurnalis Bradley Zorgdrager memulai petisi Change.org agar Strnad dapat diakui. Lo bisa lihat petisi tersebut di sini.