HAI-ONLINE.COM – Salah satu lagu dari Superglad yang paling digemari dan sering ditunggu ketika penampilannya adalah ‘Ketika Setan Berteman’ dari album kedua ‘Ketika Hati Bicara’ rilisan tahun 2005.
Dalam wawancaranya bersama Soleh Solihun di program Podcast Naik Clas, Buluk menceritakan fakta pembuatan lagu ini yang ternyata memiliki makna yang dalam baginya dan telah ia tulis bahkan jauh sebelum Superglad.
“Sampai Waiting Room keluar sama record label besar pun udah nggak laku juga, jadi akhirnya sampai jadi Superglad. Lagu ‘Ketika Setan Berteman’ itu gue tulis udah lama, sebelum ada Superglad. Cuma gue bingung mau diapain ini tulisan,” ujar pria bernama asli Lukman Laksmana ini.
Baca Juga: Kausa Tafsirkan Ayat Suci Alquran di Single Terbaru 'Sijjin'
Vokalis Superglad ini mengaku menulis lirik lagu ini ketika sang ayah meninggal dunia dan menggambarkan kondisinya yang saat itu merasa kehilangan dan banyak berdosa kepada almarhum.
“Pas bokap meninggal, gue nulis liriknya doang tapi gue nggak tahu nadanya kayak gimana. Pas Superglad ngerilis album pertama aja itu nggak gue pakai karena kayaknya kurang ‘fun’ nih dengan nama Superglad, terus pas album kedua akhirnya gue pakai.” tukas Buluk.
Keputusan Buluk memasukkan ‘Ketika Setan Berteman’ dalam album kedua ini didasari oleh kecocokan konsep dan tema yang mereka bawakan dalam album ‘Ketika Hati Bicara’ yang menggambarkan sebuah penyesalan.
“Seandainya gue nggak melakukan hal itu (berjudi) mungkin pas bokap lagi sakaratul maut, gue ada di sampingnya. Gue satu-satunya anak yang nggak ada di situ.”
(*)