Mengonten Bareng Alshad Ahmad, Jerome Polin Dianggap Bikin Blunder

Jumat, 29 April 2022 | 10:00
Alshadahmad

Mengonten Bareng Alshad Ahmad, Jerome Polin Dianggap nge Blunder

HAI-Online.com- YouTuber Jerome Polin dan Waseda Boys baru saja mendapat kritikan dari para penontonnya usai membuat konten bareng Alshad Ahmad.

Seperti diketahui, baru-baru ini nama Alshad Ahmad menjadi kontroversi lantaran komentarnya soal kematian harimau Sumatera.

Dalam masa itu, Jerome cs yang kedapatan mengunjungi kediaman sepupu Raffi Ahmad dan bermain dengan peliharaan kesayangan Alshad jadi ikut terseret soal pro kontra satwa liar yang ramai dibahas warganet.

Konten yang memperlihatkan Jerome menikmati suasana rumah Alshad dan tentu menengok beberapa peliharaannya bahkan bermain bersama harimau milik Alshad pun jadi omongan banyak orang.

Dari sana, penggemar Jerome Polin terusik untuk berkomentar tentang konten terbaru Jerome yangdisebut tak lagi mendidik dan dituding membuat blunder.

Nama Jerome pun jadi trending topic di Twitter pada Kamis (28/4/2022) kemarin karena banyak kritik pedas para cuiter.

Baca Juga: Parodikan Lagu Rocket Rockers, Tretan Muslim Malah Disemprot soal Agama oleh Mantan Vokalis
"Jadi kangen video yt Jerome jaman ngajarin huruf katakana,"tulis @dontstalking_ dikutip dari pantauan Kompas.com.

"Konten Jerome masih bagus sampai akhir 2018,"tulis @matchacrushed.

"Jerome 4 tahun lalu: (konten) edu 90 persen entertainment 10 persen. Jerome sekarang: edu 10 persen entertainment 90 persen. Dia tidak sempurna, tapi sekarang banyak membuat blunder,"tulis @scipio_rai.

Seolah ingin menjawab berbagai tudingan negatif atas kontenYouTube-nya, Jerome Polin mendadak membuat unggahan diInstagram Story,membahas kontennya yang dinilai kurang mengedukasi.

"Mau share pemikiranku dikit. Awal-awal mulai YouTube, aku bikin konten belajar bahasa Jepang,"tulis Jerome di akun @jeromepolin.

Setelah selesai membagikan ilmu tentang belajar bahasa Jepang, Jerome mengaku dia mulai mencoba memperluas kontennya menjadi vlog.

Ini dilakukannya karena Jerome tidak ingin membuat konten yang sama dengan sebelum-sebelumnya.

"Tapi tetep aku berusaha sisipin edukasi bahasa Jepang. Ada yang mulai nanya 'yah kontennya vlog doang nih? Mana konten belajar bahasa Jepang?,"tulis Jerome.

"Aku mulai bikin konten matematika. Awalnya aku ngerjain soal doang, terus penonton bosen, aku ganti formatnya ke battle,"lanjutnya lagi.

Nggak mau kontennya membosankan, Jerome memutar otak untuk membuat konten lain tapi tetap memasukkan unsur edukasi di dalamnya.

Jerome kemudian membuat konten memesan makanan, traveling, tes matematika untukYouTuber, dan semuanya tetap disisipi unsur edukasi.

Menurutnya bentuk edukasi sangat luas, bisa soal mengenalkan kosakata baru, budaya baru, restoran di Jepang, atau sekedar informasi ringan.

"Aku berusaha buat selalu masukin value, informasi baru, dll. Kalau cuma lihat dari thumbnail dan sebagian isi vlog ya mungkin kelihatan cuma 'seru-seruan',"tulisnya.

Meskipun telah berusaha memberikan konten-konten yang menarik dan tidak membosankan, Jerome sadar bahwa dirinya tidak bisa selalu memenuhi harapan semua orang.

Baca Juga: Twit Bertanya Soal Atlet Balapan Motor, Jerome Polin Ditegur Sean Gelael

Akan selalu ada kekurangan dari dirinya di mata orang lain.

"Aku enggak bisa memenuhi ekspektasi semua orang, kalau ada dari kalian yang merasa konten-kontenku yang sekarang kurang edukatif lagi kayak dulu, maaf ya,"tulis Jerome.

"Aku enggak bisa bikin konten yang sama 2x. Tapi aku akan selalu berusaha menaruh value di setiap video yang aku buat, dan berusaha bikin konten edukasi seru yang bisa dinikmati banyak orang,"sambungnya.

Di akhir unggahannya Jerome kembali meminta maaf seandainya kontennya sekarang dinilai tak memberikan edukasi.

"Sekali lagi maaf kalau enggak bisa memenuhi ekspektasi dari semua kalian. But I'll try my best to do what I could do,"tutup Jerome dalam unggahan Instagram Story. (*)

Tag

Editor : Al Sobry