HAI-ONLINE.COM - Pada hari yang sama ketika miliarder Elon Musk membeli Twitter seharga $44 miliar atau Rp633 triliun, FX dan New York Times telah mengumumkan sebuah film dokumenter televisi yang berfokus pada pria itu.
Menurut Variety, film dokumenter tentang Musk akan tayang perdana Mei ini.
Film dokumenter tersebut berjudul Elon Musk’s Crash Course, dan akan memaparkan perusahaan mobil Musk, Tesla yang berada di garis depan teknologi mobil self-driving dengan program autopilot-nya. Namun, adopsi teknologi nggak berjalan mulus.
Wartawan New York Times, Cade Metz dan Neal Boudette sebelumnya melaporkan beberapa kematian yang disebabkan oleh autopilot Tesla.
Kurangnya pengakuan publik Tesla atas insiden ini dan upaya Musk untuk menutup penyelidikan pemerintah terhadapnya akan menjadi latar belakang film dokumenter tersebut.
Beberapa mantan karyawan Tesla akan muncul dalam film dokumenter itu, menawarkan perspektif mereka tentang insiden tersebut dan keterlibatan Musk dalam program autopilot.
Baca Juga: Menko Luhut Temui Elon Musk dan Bahas Rencana Pertemuan dengan Jokowi
Melansir IGN, Selasa (26/4/2022), film dokumenter ini akan disutradarai oleh Emma Schwartz.
Ini adalah kolaborasi dokumenter terbaru antara New York Times dan FX. Series keseluruhan dari New York Times Present dimaksudkan untuk menyoroti pelaporan dan cerita mendalam tentang tokoh dan peristiwa penting.
Crash Course Elon Musk diproduseri oleh Schwartz, dengan Ken Druckerman, Banks Tarver, Mary Robertson, Jason Stallman, Sam Dolnik, Stephanie Preiss, dan pembawa acara The New York Times Present, Esther Dere, semuanya ditulis sebagai produser eksekutif.
Acara itu sendiri diproduksi oleh The New York Times dan Left/Right Productions, sebuah perusahaan Red Arrow Studios.
Episode ini akan tayang perdana di FX dan Hulu pada 20 Mei mendatang. (*)