HAI-ONLINE.COM - Launching Co-Working Space KG Media yang dilaksanakan Jumat (22/4/2022) kemarin turut dimeriahkan oleh band pop punk asal Bogor, Timmy Time.
Band yang berisi enam personel ini, kini tampil bertiga dengan Yolda sebagai vokalis, Aldi sebagai basis, dan Reza sebagai gitaris.
Timmy Time tampil membawakan tiga lagu dengan konsep akustikan. Dari ketiga lagu, dua nya merupakan lagu original mereka.
“Sore ini kita bawa tiga lagu. Yang pertama dari album pertama kita, Hari Terakhir, terus cover dari Neck Deep yang Wish You Were Here, dan single terakhir kita, Separated,” ujar Yolda saat diwawancarai di Co-Working Space KG Media, Jumat (22/4/2022).
Aldi mengaku tampil dengan konsep akustikan nggak jadi masalah, justru yang challenging adalah waktu persiapan yang singkat.
“Fine-fine aja sih, lagu yang kita prepare buat sore ini memang dari lagu-lagu yang nggak terlalu upbeat gitu. Jadi masih bisa buat akustikan,” jelas Aldi.
Kabarnya Timmy Time sedang menggarap album keduanya, yakni mini album yang judulnya masih dirahasiakan, mini album ini kabarnya akan berisi sekitar 3-4 track.
Mini album ini nantinya akan seperti sekuel dari single terakhirnya yang berjudul Separated. Lagu Separated ini sendiri tentang sebuah perpisahan.
“Nah kita mau bikin kelanjutan dari lagu tersebut. Jadi kita mau kasih detail kisah perpisahan tersebut di lagu-lagu selanjutnya di mini album ini. Lagu Separated tadi juga masuk ke mini album terbaru kita ini,” terang Yolda.
Band yang terjun ke dunia pop punk sejak 2013 ini mengaku band ini terbentuk karena terinspirasi dari band di Indonesia seperti Last Child dan Pee Wee Gaskin. Aldi juga menambahkan kalau genre pop punk lebih seru dan lebih fun lagunya.
“Nah dari situ saya pertama denger lagunya suka dan ‘keren nih band nya’. Ya akhirnya dari situ coba buat band yang bergenre pop punk,” pungkas Reza selaku Founder Timmy Time. (*)