Beasiswa Influencer Universitas Pertamina Syaratnya Punya Followers Minimal 5.000

Jumat, 22 April 2022 | 14:15
iStockphoto

Vlogger

HAI-ONLINE.COM -Lahir di era digital, Gen Z sering disebut sebagai digital natives yang menggunakan ragam media berbasis internet.

Sebagai rumah bagi Gen Z dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas, Universitas Pertamina (UPER) memberikan Beasiswa Influencer bagi para calon mahasiswanya.

Cakupan beasiswanya berupa pembebasan Biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) hingga 100 persen bagi Gen Z yang aktif memproduksi konten berkualitas di media sosial.

“Syaratnya cukup mengunggah formulir dan transkrip nilai saja. Jumlah minimum followers atau subscriber nya juga terbilang kecil, minimal 5.000. Pendaftaran untuk Beasiswa Influencer ini sudah dibuka mulai dari tanggal 29 Maret hingga 8 Mei 2022 mendatang,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina, Budi W. Soetjipto dalam keterangan Universitas Pertamina, dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

Selain beasiswa influencer untuk calon mahasiswa baru, saat ini Universitas Pertamina juga melakukan pembinaan kepada sejumlah mahasiswa yang aktif mengunggah konten-konten positif di media sosial.

“Para internal influencer ini mendapat sejumlah pelatihan seperti personal branding, produksi konten, dan video editing. Kampus juga memberikan apresiasi seperti biaya aktivasi dan uang saku,” ujar Budi.

Baca Juga: Djarum Beasiswa Plus Digelar Kembali, Hadirkan Pelatihan Soft Skills

Hal tersebut dilakukan universitas untuk mengarahkan kreativitas mahasiswa/i di media sosial ke arah positif dan bermanfaat. Tak dipungkiri, sejak maraknya kasus penipuan berkedok investasi yang menyeret sejumlah nama influencer, muncul kekhawatiran di tengah masyarakat terhadap influencer.

Padahal, menurut pakar media digital Universitas Pertamina, Ita M. Hanika, S.A.P., M.I.Kom. AMIPR, peran influencer dalam edukasi publik sangat dibutuhkan.

“Influencer seyogyanya turut menjadi gatekeeper dalam pemberian informasi kepada masyarakat. Karenanya, influencer harus membuat konten yang berkualitas dan mengedukasi masyarakat.

"Pun, jika konten tersebut bersifat hiburan, tidak boleh memuat unsur SARA, menyudutkan satu pihak, ataupun melanggar hak cipta,” ungkap Ita dalam wawancara daring, Selasa (19/04).

Menurut Ita, perguruan tinggi juga harus dapat memberikan dukungan kepada para mahasiswa pegiat media sosial.

“Misalnya dengan memberikan dukungan moril seperti pelatihan dan pembinaan. Atau dukungan materil seperti pemberian beasiswa,” jelas Ita.

Sejatinya, peran para influencer dalam menyebarkan informasi yang bijak masih sangat dibutuhkan publik.

Buktinya, dalam survei Morning Consult, bertajuk ‘The Influencer Report’, sebanyak 52 persen Gen Z dan 50 persen milenial mengatakan percaya bahwa influencer memberikan nasihat yang baik tentang merek dan produk yang mereka promosikan.

Baca Juga: Gelisah Melulu! Maunya Nonton Film Porno Sebelum Tidur, Ini Kata dr. Clarin Hayes

Karenanya, penting bagi seorang influencer untuk senantiasa memproduksi konten positif yang berkualitas.

Informasi pendaftaran beasiswa influencer dapat diakses di laman https://beasiswa.universitaspertamina.ac.id/

Untuk Tahun Akademik 2022/2023, Universitas Pertamina menyediakan beragam jenis beasiswa dengan nilai total mencapai Rp 16 miliar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Calon Mahasiswa Aktif di Medsos? Universitas Pertamina Buka Beasiswa Influencer 2022". (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya