Ikut UTBK SBMPTN 2022 di Unej Syaratnya Harus Vaksin Booster Dulu

Jumat, 22 April 2022 | 13:45

Vaksinasi Covid-19 dapat menurunkan risiko serangan varian Omicron.

HAI-ONLINE.COM - Mei mendatang, pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022 bakal digelar.

Pusat UTBK di Universitas Jember (Unej) ada 13.826 peserta yang bakal ikut ujian.

Adapun jumlah tersebut terdiri dari 6.937 peserta dari kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, serta 926 peserta kategori ujian Campuran.

Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unej, Prof. Slamin ungkap pihaknya sudah menyiapkan 25 lokasi UTBK yang tersebar di beberapa gedung yang ada di fakultas dan fasilitas pendukung lainnya di kampus Tegalboto, Jember.

Diketahui, setiap ruangan nantinya akan diisi 20 hingga 40 peserta menyesuaikan dengan luasan lokasi ujian.

Dalam setiap sesi UTBK SBMPTN 2022 akan ada 615 peserta, sementara dalam satu hari pelaksanaan UTBK ada dua sesi, UTBK pagi dan siang.

Baca Juga: Catat Nih Ketentuan Unggah Foto dan Dokumen saatBikin Akun LTMPT 2022

UTBK kali ini digelar dua gelombang. Gelombang pertama 17-23 Mei mendatang, disusul gelombang kedua 28 Mei mendatang hingga 3 Juni 2022.

Meski demikian, Prof. Slamin menegaskan karena UTBK SBMPTN 2022 ini dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 maka pelaksanaan UTBK tetap memberlakukan prokes yang sudah ditentukan pemerintah.

"Khusus bagi peserta UTBK SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember maka kami harapkan semuanya sudah mendapatkan vaksin booster atau vaksin ketiga," ujarnya dikutip dari laman Unej, melaluiKompas.com, Rabu (20/4/2022).

Sementara bagi yang belum mendapatkan vaksin booster maka wajib membawa hasil tes antigen yang berlaku selama satu kali 24 jam saat mengikuti UTBK.

"Di setiap lokasi ujian juga akan kami tempatkan tanda QR Code Peduli Lindungi sebagai langkah antisipasi," jelas Prof. Slamin.

Wakil Rektor I berpesan kepada seluruh peserta UTBK SBMPTN 2022, agar memanfaatkan waktu yang tersisa untuk giat belajar.

Pasalnya persaingan untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dipastikan lebih ketat daripada jalur SNMPTN mengingat peserta SBMPTN lebih banyak.

"Mumpung masih dalam suasana bulan Ramadhan, manfaatkan puasa kali ini dengan giat belajar sekaligus berdoa agar niatan mulia untuk menempuh kuliah di PTN dikabulkan Allah SWT. Dan jangan lupa meminta restu orang tua sebab mereka lah yang akan mendukung studi Anda," pesan Prof. Slamin.

Sementara Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19, dr. Ulfa Elfia, M.Kes. Sp.BP-RE., menghimbau agar peserta UTBK SBMPTN 2022 yang belum mendapatkan vaksin booster untuk segera mendapatkan vaksin penguat tersebut.

Baca Juga: Pelajar SMA Raih Juara Internasional dari Alat Penjernih Air Buatannya

"Mumpung masih ada waktu, silahkan bagi peserta UTBK SBMPTN yang mungkin belum vaksin booster atau malah belum mendapatkan vaksin kedua untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan dan lokasi pemberian vaksin yang kini banyak disediakan oleh pemerintah," ungkapnya.

Tentu ia berharap, UTBK dapat berlangsung lancar dan semua yang terlibat di SBMPTN tetap terlindungi dari Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Booster Jadi Syarat Ikut UTBK SBMPTN 2022 di Unej". (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya