HAI-Online.com -Menonton komedi tunggal atau stand up comedy pada saat ini memang bisa dilakukan dari mana saja. Konten-konten rekaman komedi yang berseliweran di internet bisa dengan mudah diakses oleh siapa saja.
Meski begitu, masih jarang nih pertunjukan stand up comedy yang disiarkan secara live streaming denga konten yang pure stand up, bukan sketsa.
Nah, belum lama ini, Comika menggelar rangkaian acara ulang tahun kelima mereka dengan tajuk COMIKANNIVER5ARY.
Berbagai acara berhasil digelar pada Minggu (17/4/2022), dengan puncaknya yakni menyuguhkan stand-up comedy dari Pandji Pragiwaksono yang disiarkan langsung dari kota New York.
Pada tahun kelima ini, Comika Company makin memperkuat posisi mereka di industri komedi sebagai First Mover, di mana mereka berhasil mengadakan acara perayaan ulang tahun dengan NFT untuk tiket aksesnya.
Comika Company sebagai perusahaan yang bergerak di bidang komedi, merengkuh berbagai prestasi fantastis dalam beberapa tahun kemarin, meski dunia sedang dilanda pandemi. Jumlah karyawan yang di awal perkembangannya bisa dihitung jari, kini per April 2022 sudah mencapai 59 orang.
Baca Juga: Kemarin, Komika Fico Fachriza Ditangkap Polisi karena Narkoba
"Pertumbuhan Comika selama beberapa tahun terakhir sangat mengagumkan. Pada 2019 kami hanya memiliki 4 talentyakni Pandji, Awwe, Barry Williem, dan Gamila Arief.Jumlah karyawan hanya sembilan orang, dan kita hanya berkantor di co-working space. Di 2020, kami tumbuh menjadi 7 talent dan 14 karyawan, dan berlipat lagi di 2021 menjadi 10 talent dan 40 karyawan,"ujarAnggaDiandry, selaku co-CEO dari Comika Company.
Pertumbuhan perusahaan komedi ini juga berkat bisnis yang bertumbuh. Puncaknya di tahun 2020 itu telah lahir Comika Space, Comika Media, dan FISIKKAL, yang kesemuanya bertujuan mewujudkan visi agar Komika Hidup Dari Karyanya.
Nggak cuma dari sisi besaran jumlah karyawan, Comika Company juga berhasil menyelenggarakan acara Stand-up Comedy berbasis streaming dengan jumlah penonton yang masif.
Dari acara streaming yang diselenggarakan Comika Event selama dua tahun pandemi bergulir, total hampir 8.000 penonton mengakses ComikaComedy.Club dari kenyamanan rumah sendiri.
Merayakan kesuksesan ini, COMIKANNIVER5ARY yang diadakan sepanjang 24 jam penuh. Ini adalah acara yang untuk pertamakalinya di industri komedi, memanfaatkan aset digital NFT sebagai tiket akses.
Baca Juga: Sutradara Marvel Jelaskan Alasan Mengapa Film MCU Banyak Humornya
Gelaran COMIKANNIVER5ARY ini diramaikan deretan karya dari punggawa Comika seperti Podcast Ballorang, Podcast Kamseupay, hingga Podcast Comika.
Nggak cuma itu, terdapat berbagai sketsa kocak dari talenta Comika, seperti Abdur Arsyad, Musdalifah Basri, David Nurbianto, Awwe dan masih banyak lagi.
Sajian utama dari COMIKANNIVER5ARY adalah penampilan stand-up comedy dari para talent dan juga karyawan Comika lewat Komika Comika 2 yaitu Rin Hermana, Bonar Manalu, Erwin Wu, dan masih banyak lagi.
Gelaran ini ditutup oleh Stand-up Comedy Show yang dibawakan oleh Pandji Pragiwaksono secara langsung dari New York.
"Hari ini Comika merayakan fakta bahwa perusahaan ini terus bertumbuh dan bertambah besar. Keberadaan saya di New York jadi makin berkesan karena saya berharap bahwa mimpi untuk meniti karir di sini bisa jadi awal untuk membuka jalan bagi Komika lain, sehingga nantinya ada representasi orang Indonesia yang berkarya di sini.
"Dimulai dari sini, semoga mimpi ini terwujud di tahun-tahun mendatang, dan Comika akan menjadi bagian besar dari perjalanan tersebut," ujar Pandji Pragiwaksono.
Yang juga seru dari menikmati acara COMIKANNIVER5ARY adalah sistem ticketing yang pertama dilakukan di industri komedi, yakni menggunakan aset digital NFT.
Bekerjasama dengan SerMorpheous, aplikasi kepemilikan NFT yang membantu penonton mendapatkan akses menonton COMIKANNIVER5ARY dengan NFT sebagai tiketnya.
"NFT edisi spesial Ulang Tahun ke-5 ini dipersembahkan untuk para penggemar yang setia mengikuti deretan acara stand-up comedy yang digelar Comika. Selain itu inovasi ticketing berbasis NFT ini dapat menjadi revolusi tiket acara berupa aset digital yang dapat jadi koleksi unik untuk para penggemar," tutup Kenneth Destian, CEO SerMorpheus. (*)