Sungguh nggak terpikirkan jika mencuci piring setelah hari yang panjang bisa menjadi cara relaksasi terjangkau tanpa perlu ke tempat jauh atau hidden gem yang selama ini dikejar netizen.
Daripada sekadar rebahan, bermain gameatau menonton series di gadget, cuci piring dapat mengurangi tingkat stres kamu saat di rumah.
Baca Juga: Meski Nggak Happy Ending, 7 Film Ini Tetep Layak Ditonton
Sebuah studi yang dilakukan di Florida State University menemukan bahwa mencuci piring denganmindfulnessdapat menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
Dikutip darilamanmindful.org, kamu bisa meraihmindfulnessyaitukemampuan dasar manusia untuk hadir sepenuhnya, sadar di mana kita berada, apa yang kita lakukan, dan tidak terlalu reaktif dengan apa yang terjadi di sekitar kita alias kalem dan bijak.
Nah, singkatnya,mindfulnessadalah saat di mana pikiran kita sepenuhnya memperhatikan apa yang sedang terjadi dan sedang dilakukan, tanpa memikirkan hal lain.
Terus, kok ada sih studi cuci piring jadi buat healing?
Untuk diketahui,healingmerujuk pada penyembuhan, pengobatan, atau pemulihan diri secara general.
MelansirKompas.com,istilahhealingkini digunakan dalam kontekssembuh daristres yang dialami.
Nah baru-baru ini,Florida State University News, pada Sabtu (16/4/2022) ini membeberkan, studi yang melihat apakah benar mencuci piring dapat digunakan sebagai praktik kontemplatif informasi yang mendorong keadaanmindfulness.
Salah satu peneliti dalam studi tersebut, Adam Hanley, bilang bahwa penelitian ini bermula dari ketertarikannya pada kajianmindfulness.
“Saya sangat tertarik pada bagaimana aktivitas duniawi dalam kehidupan dapat digunakan untuk mendorong mindfulness dan meningkatkan kebahagiaan,” kata Hanley.
Baca Juga: Unik, Sekolah Ini Berikan 'Hukuman' Meditasi Kepada Murid Nakal
Setelah dilakukan penelitian terhadap 51 mahasiswa, para peneliti menyimpulkan bahwa mencuci piringsecara sadar dapat menurunkan kecemasan hingga 27 persen dan meningkatkan inspirasi sebesar 25 persen.
Namun, peneliti menekankan pada mencuci piring secara sadar ataumindfulness, yakni fokus pada bau sabun, kehangatan air, dan tekstur piring.
Hal tersebut akan memicu keadaan pikiran yang positif sehingga mengurangi kecemasan dan stres.
Dengan hadir secara penuh pada aktivitas mencuci piring, maka pikiran lain, seperti mengenang masa lalu, kekhawatiran akan masa depan dan over thinking lainnya akan terhenti sejenak.
Dari temuan ini, para peneliti ini berencana mengukur tugas-tugas rumah tangga lainnyauntuk mengetahui apakah memiliki dampak yang sama dengan mencuci piring.
"Menyapu dan merawat kebun adalah ide studi potensial. Dan, karena pekerjaan rumah tangga tampaknya tidak ada habisnya, ini akan menjadi arahan penelitian potensial," kata Hanley lagi. (*)