Episode final Peaky Blinders menunjukkan Michael Gray yang akhirnya keluar dari penjara di Boston berkat bantuan Jack Nelson.
Dengan bebasnya Michael, belum berarti suami Gina Gray ini dapat merasakan kebebasan sepenuhnya.
Jack membebaskannya dengan satu syarat yaitu membunuh Thomas Shelby.
Sementara, Shelby Company tengah bersiap untuk melangkah lebih jauh dengan menuju ke Kanada untuk perjalanan bisnis dan mengumpulkan uang sebesar $5 juta untuk pengiriman heroin.
Sementara Thomas sedang dalam penerbangan menuju Michael, di rumahnya, Duke, Isiah, Finn, Billy, dan Peaky Blinders lain berusaha membuang mayat-mayatbyang terkubur di rumah dan mengumpulkan barang-barang serta dokumen penting lainnya.
Episode 6 menampilkan reuni antara Thomas dan Michael. Dua sepupu sekaligus mantan rekan satu perusahaan ini bertemu dan minum di sebuah bar. Mengaku rokoknya tertinggal, Michael beranjak pergi dari bar.
Namun apa yang selanjutnya terjadi?
Terjadi sebuah ledakan yang ternyata telah direncanakan oleh Michael. Dan tanpa sepengetahuannya, Johnny Dogs yang selalu menjadi kaki tangan Thomas mengganti bom tersebut dan membuat Thomas sekali lagi kabur dari kematian yang tragis.
Namun berbeda dengan Thomas, Michael mendapatkan luka parah akibat serangan tembakan dari Thomas tepat ke kepalanya.
Baca Juga: Cillian Murphy Ungkap Hampir Memerankan Bruce Wayne 'Batman Begins'
Satu bulan kemudian, scene beralih kepada Thomas yang sedang berada dalam caravan dipenuhi dengan foto-foto orang tercintanya. Ia mengisi pistolnya dengan peluru dan menodongkan ke kepalanya, namun sesaat sebeum menembak sosok Ruby muncul.
“Kau harus tetap hidup Ayah, kau tidak sakit,” tutur Ruby kepada ayahnya. Dan benar saja isu penyakit tuberkuloma yang diderita Thomas hanyalah vonis palsu yang dilakukan dokter yang diam-diam belerja untuk Oswald Mosley.
Dan sekali lagi, pemimpin keluarga Shelby ini berhasil mencurangi kematian. Bagian baru dari hidup Thomas Shelby telah dimulai.By the order of the Peaky Blinders,Thomas Shelbywill live on! (*)