Nah, hingga kini masih ada sana yang bertanya bagaimana hukum menggosokgigi saat berpuasa, mengingat saat itu kebiasaan kumur-kumur pasca menyikat gigi, ada banyakair masuk ke dalam mulut.
Baca Juga: Dave Grohl Mengaku Tuli, Selama Ini Ngobrol Andalkan Gerak Bibir Lawan Bicara
Dalam hal ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis menjelaskan aturan sikat gigi saat jam puasa.
Lebih tepatnya lagi apakah batal menggosok gigi selepas waktu imsak?
Menurut penuturan Cholil, menyikat gigi di siang hari saat Ramadan tidak membatalkan puasa.
Oleh karena itu, meskipun melakukan sikat gigi setelah azan subuhboleh dilakukan dan tidak mempengaruhi jalannya puasa.
"Kalo dilakukan sebelum Dhuhur, hukumnya boleh, bahkan dianjurkan bagi yang ingin membersihkan mulutnya," kata Cholil melansirKompas.com, Minggu (3/4/2022).
Kendati demikian, Cholil menjelaskan bahwa apabila menyikat gigi dilakukan setelah Dhuhur maka hukumnya makruh.
Makruh adalah perbuatan yang sebaiknya ditinggalkan, namun apabila dilakukan tidak mendapat dosa.
Lain lagi dengan hukum sikat giginamun airnya tertelan. Cholil mengatakan hukumnya adalah haram alias membatalkan puasa.
Baca Juga: Nggak Lama, Puasa Medsos 30 Menit Setiap Hari Bakal Mengurangi Kecemasan dan Kesendirian
"Oleh karena itu, pada saat kita puasa, berkumur-kumur tidak boleh terlalu dalam, agar tidak menelan air," ujarnya.
Mengenai aturan gosok gigi saat puasa di atas, Dokter Gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri Solo, drg. Sartari Entin Yuletnawati, M.D.Sc. mengatakan hanya perlu mengubah waktu pelaksanannya.
Waktu yang tepat menyikat gigi saat puasa yakni setelah makan sahur dan menjelang tidur di malam hari.
Dengan demikian, kebersihan mulut akan tetap terjaga selama berpuasa.
drg. Sartari juga mengimbau agar ikut serta menjaga kebersihan lidah agar bakteri tidak menempel dan membuat napas tidak sedap. (*)