Jadi Film Terbaik Oscar, Penayangan CODA di Apple TV+ Naik 300%

Jumat, 01 April 2022 | 17:05
Laman AppleTV+ Press

Film CODA, yang tayang di AppleTV+.

HAI-ONLINE.COM - Berawal dari kemenangan CODA menjadi Film Terbaik di Academy Awards alias Oscars pada Minggu malam kemarin, film ini jadi ketiban rejeki dengan penayangannya yang jadi berlipat ganda dan menarik banyak pelanggan baru ke platform streaming Apple TV+, seperti yang dilansir dari Deadline lewat comicbook, Kamis (31/03/2022).

Penjualannya menunjukkan kalau penonoton CODA naik 300% dibandingkan metriknya minggu lalu, dan menjadi # 1 "program yang paling banyak ditonton di Apple TV +,", serta "menarik 25% penonton baru" ke platformnya.

Menyusul keberhasilannya di akhir musim penghargaan tahun ini, Apple TV+ telah mengumumkan bahwa film tersebut akan kembali ke bioskop lebih dari 600 layar kaca mulai akhir pekan ini.

CODA dinominasikan hanya untuk tiga penghargaan di Oscar. Ini yang paling sedikit dalam delapan dekade untuk pemenang Film Terbaik, tetapi justru membawa pulang semua piala nominasi.

Selain hadiah utama, CODA juga meraih Best Performance by an Actor dalam Supporting Role untuk Troy Kotsur dan Best Adapted Screenplay untuk penulis/sutradaranya, Sian Heder.

Kotsur, seorang aktor tunarungu yang sudah aktif di teater sejak 1980-an dengan hanya beberapa kredit di layar lebar dan televisi atas namanya (salah satunya di The Mandalorian season kedua, di mana ia memerankan Tusken Raider dan membantu mengembangkan penggunaan bahasa isyarat dalam series Star Wars).

Baca Juga: Ini Dia 7 Rekomendasi Film Dokumenter Musik yang Nggak Ngebosenin

"Sungguh menakjubkan bahwa film kami, CODA, telah menjangkau seluruh dunia," kata Kotsur melalui ASL dalam pidato penerimaannya.

"Bahkan sampai ke Gedung Putih, dan mereka mengundang para pemeran CODA untuk mengunjungi dan melakukan tur ke Gedung Putih, dan kami bertemu Presiden Joe dan Dr. Jill, dan saya berencana mengajari mereka beberapa dirty sign language, tapi Marlee Matlin mengatakan kepada saya untuk menjaga sopan santun saya. Jadi jangan khawatir, Marlee, saya tidak akan mengeluarkan kata kasar dalam pidato saya hari ini. Sebaliknya, saya ingin berterima kasih kepada semua panggung teater tuli di mana saya diizinkan dan diberi kesempatan untuk mengembangkan keahlian saya sebagai seorang aktor." ucapnya.

Bagi mereka yang belum mengetahui plot film tersebut, Apple TV+ menjelaskannya sebagai berikut:

"Ruby yang berusia tujuh belas tahun (Emilia Jones) merupakan satu-satunya anggota keluarga tunarungu yang dapat mendengar – CODA (Child of Deaf Adults), anak dari orang dewasa yang tunarungu. Hidupnya berputar di lingkaran sebagai penerjemah untuk orang tuanya (Marlee Matlin, Troy Kotsur) dan bekerja di perahu nelayan keluarga setiap hari sebelum sekolah dengan ayah dan kakak laki-lakinya (Daniel Durant). Tetapi ketika Ruby bergabung dengan klub paduan suara SMA-nya, dia menemukan bakat menyanyi dan menemukan dirinya tertarik pada pasangan duetnya Miles (Ferdia Walsh-Peelo). Didorong choirmaster (Eugenio Derbez) yang antusias dan penuh kasih untuk mendaftar ke sekolah musik bergengsi, Ruby menemukan dirinya terbelah antara kewajiban yang dia rasakan untuk keluarganya dan mengejar mimpinya sendiri."

(Tanya Audriatika)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya