Tim MAN 1 Kuansing Riau Dapat Medali Emas YISF 2022, Hadiahnya Beasiswa

Rabu, 23 Maret 2022 | 15:19
DOK. Kemenag

Tim Riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kuantan Singigi (Kuansing) meraih medali emas di kompetisi sains internasional.

HAI-ONLINE.com - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kuantan Singigi (Kuansing) kembali raih prestasi dengan meraih medali emas atau Gold Medal for Engineering Category Youth International Science Fair (YISF).

Tim Riset MAN 1 Kuansing memaparkan karya WATERCARE, device system monitoring quality of water base on Internet of Things.

Hasil riset ini mendapatkan Penghargaan Malaysia Young Scientist Organization (MYSO) Special Award dan menjadi The Best High School Team YISF 2022.

Baca Juga: Catat Nih! Beasiswa Bagimili 2022 Buat SMA/SMK, Dapat Tunjangan Sampai Uang Saku

Dengan capaian tersebut, tim mendapat beasiswa full sampai tamat dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).

Hal tersebut berdasarkan keputusan dewan juri yang disampaikan pada Awarding Ceremony, Kamis (17/3/2022) di Gedung Udinus, Semarang, Jawa Tengah.

Kepala MAN 1 Kuansing, Suhelmon mengatakan, YISF 2022 merupakan kompetisi kreativitas antar siswa mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK maupun sederajat, hingga perguruan tinggi.

"Tujuan kompetisi ini untuk menjadi tempat yang tepat bagi peneliti- peneliti muda dalam mengevaluasi ide dan karya yang telah diproduksi," ucap dia melansir laman Kemenag melalui Kompas.com, Senin (21/3/2022).

Di 2022, ajang ini diikuti oleh 459 Tim dari 22 Negara, ada Thailand, Philipina, Turkey, Romania, UAE, Khazakstan, Srilanka, USA, Taiwan, Malaysia, Indonesia, Meksiko, Hongkong, Serbia, Brasil, Korea Selatan, Poerto Rico, Vietnam, Macedonia, Russiq, dan Azerbaijan.

Adapun Tim Riset MAN 1 Kuansing yang berhasil meraih Gold Medal yaitu Alif Abdillah, Gavran Ziksan, Mayes Govy Haeva, dan Widi Aminarti. Mereka bekerja di bawah bimbingan M Solikin dan didukung penuh dari Madrasah.

Baca Juga: Begini Cara Ngurangin Sampah Pembalut dari Pelajar Madrasah Aliyah #SayaPilihBumi

Pemenang YISF jenjang SMA, SMK, maupun sederajat berkesempatan mendapatkan beasiswa dari Udinus di seluruh program studi (Prodi) yang berada di Udinus. Beasiswa 100 persen untuk peraih medali emas, 75 persen untuk medali perak, dan 50 persen untuk medali perunggu.

Prestasi tim sains MAN 1 Kuansing ini juga mendapat apresiasi dari Kakanwil Kemenag Riau, Mahyudin.

"Alhamdulillah kabar gembira dan luar biasa kembali kami terima dengan medali emas yang didapatkan oleh Tim Riset MAN 1 Kuantan Singingi di ajang Internasional.

"Semoga ini menjadi hadiah terindah bagi madrasah di Riau untuk terus mengembangkan kemampuannya di bidang sains," ungkapnya.

Ucapan terimakasih dan apresiasi juga disampaikan kepada siswa dan para guru yang telah berjuang dengan gigih hingga mencapai hasil yang luar biasa. Dia berharap, generasi muda madrasah khususnya di provinsi Riau tidak berhenti untuk terus berinovasi.

"Dengan adanya ajang perlombaan ini (kompetisi sains internasional), semakin terpacu dan terus terpacu untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas," ujar Mahyudin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tim MAN 1 Kuansing Raih Medali Emas di Kompetisi Sains Internasional". (*)

(Tanya Audriatika)

Tag

Editor : Al Sobry