HAI-Online.com-Seorang pelajar SMA Swasta di Kota Solo, kedapatan membuat bom molotov di dalam kelas di lingkungan sekolahnya.
Dari ruang kelas XII ledakan itu terjadi. Diduga sementara, bom molotov dirakit oleh seorang siswa kelas 12.
Akibat kejadian itu, sebanyak 4 orang murid mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit, selain itu bekas ledakan di kelas juga meninggalkan pecahan kaca dan lubang di lantainya.
Baca Juga: Pelajar SMA/SMK di Kota Tangerang Mulai PTM Terbatas 50 Persen Hari Ini
Kondisi kelas di SMA swasta di Solo usai bom molotov meledak
Kapolsek Laweyan, Kompol Bobby A Rachman, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Kamis (10/3/2022) lalu.
"Diiduga sementara, (bom molotov) masih didalami," kata Bobby, kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2022).
Bobby menambahkan saat ini pihak kepolisian telah melakukan pengumpulan saksi dan barang bukti.
"Ini masih dalami, kami mintai keterangan dari pihak sekolah dan siswa. Ini termasuk dalam bom molotov atau bukan atau bahan jenis petasan atau mercon," ujarnya.
Dari temuan barang bukti di lokasi, lanjut Bobby, saat ini dugaan bom molotov sangat kuat digambarkan polisi.
Bom molotov adalah sebuah bom bakar yang terbuat dari botol yang diisi oleh bensin, alkohol atau pun Minyak Tanah dan diberikan sumbu berupa tali atau kain.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Bom Molotov. Ternyata Namanya Berasal Dari Nama Menteri
Bom ini memberikan efek terbakar karena sebelum dilemparkan sumbu dibakar terlebih dahulu.
Dari laporan sementara, saat ini polisi sudah mengamankan satu pelajar tersangka bom di kelas.
"Satu orang siswa (diduga membuat bom), dia kelas tiga sekolah menengah atas (SMA)," ujarnya lagim
Terkait motif siswa kelas tiga ini, Bobby mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Motifnya nanti, masih dalam pendalaman," jelasnya. (*)