HAI-Online.com- Salah satu surprise yang nggak diekspektasikan dari album TIME milik D’MASIV antara lain adalah kolabnya bersama YouTuber sekaligus rapper asal Bogor yang punya ciri khas suara tersendiri, Qorygore.
Kolaborasi ini terjadi dari kedekatan Rian dan Qory yany biasa ngonten bareng kini membuat lagu berjudulSide by Sideyang secara alunan nadanya cukup groovy dan bikin yang denger jadi mau joget tipis.
Untuk ukuran lagu pertama bahasa Inggris, lagu ini sepertinya akan sukses digemari telinga Internasional karena liriknya yang catchy serta komposisi yang nggak neko-neko dari suara Rian dan alunan musik di latar belakangnya.
Pembuatan lirik sendiri dibantu oleh mantan penulis majalah Rolling Stone, Hasif.
Sumbangsih bagian rap dari Qorygore membuat lagu ini lebih powerful. Meskipun hal ini lumayan PR buat D’MASIV, karena kalau Qorygore nggak bisa dateng ke live mereka, kayaknya bakal ada yang kurang.
Membahas lagi album TIME, coba deh kita absen ya. Kolaborasi sama penyanyi dan produser legendaris Indonesia? Kelar. Kolaborasi sama penyanyi cewek? Sudah. Kolaborasi sama selebtwit? Udah juga. Kolaborasi sama rapper? Check.
Nah, kalau album ini dijadiin absensi, kesannya semua orang masuk dan nggak ada yang izin sakit, lengkap.
Namun tunggu dulu. Ada yang belum disebutkan nih, yaitu kolaborasi bareng disjoki bergenre Koplo, alias Feel Koplo.
Saat pertama kali mendengar lagu ini, HAI jujur lumayan surprise dengan keberanian D’MASIV untuk menjadi “liar” bahkan saat memilih teman kolaborasinya.
Sebagai seorang yang dengerin D’MASIV dari SD, siapa yang nyangka kalau misalnya band galau ini bakal kolab sama DJ?
Lagu yang diberi judul “Besok” memang jauh dari kata galau. Sentuhan koplo yang diberikan bukan seperti hasil remix ala kadarnya anak TikTok.
Mendengar lagu “Bebas” menyajikan pengalaman yang berbeda karena suara Rian yang cenderung RnB dipadu dengan beat keras dari koplo.
“Ini emang album yang liar, kita bahkan nggak mikir bakal diterima semua demonya sama Musica,” celetuk Rian.
Kalau HAI boleh mengalamatkan maksud kata liar, lagu-lagu di album ini adalah “liar” yang bertanggung jawab.
Adapun, beragamnya kolaborasi ini tentu bukan sebuah racikan yang instan. Ada latar belakang hubungan yang dipupuk terlebih dahulu sebelum berkolaborasi secara professional.
“Sama om Fariz RM, kita udah 7 tahun ngobrol, bangun persahabatan. Chemistry bareng Qorygore udah kebangun pas diajak bikin konten bareng di YouTube,” cerita Rian.
Melihat lagu-lagu di atas dan teman kolaborasi Rian memang bikin kita amazed dan mungkin nggak nyangka. Namun, kalau lo rindu sama D’MASIV yang mendayu dengan lirik sedih setengah mati, album ini juga punya “Lagu Untukmu” yang ditulis secara emosional oleh Rama untuk memperingati kepergian bokapnya.
Sementara di lagu “Waktu yang Menjawab” dengan lirik berima yang berbunyi, “Cinta ini hanyalah mimpi, jiwa ragaku kau milikki, kita harus siap-siap untuk saling merelakan hati untuk tak bersama lagi,”, serta tak tertinggal juga “Terlalu Tinggi”, lagu yang cocok untuk kaum-kaum pengagum dari jauh.
Secara keseluruhan, kesepuluh track di album ini memang tidak memiliki hubungan khusus satu sama lain. Namun, hal ini dapat menjadi sebuah kekuatan yang membentuk paket lengkap dari TIME.
Kalo bisa disimpulkan, lagu ini akan lekat menjangkau ke seluruh generasi, bahkan yang belum pernah mendengar D’MASIV sekalipun.
Sebagai sebuah comeback, D’MASIV sangat terlihat nge-treat setiap lagu di album ini dengan ekstra. Semua albumnya bisa didengarkan mulai 25 Februari kemarin. Selamat datang, masiver! (Ailin/HAI)