Kolaborasi McDonald’s dan FoodCycle Indonesia Berikan Surplus Makanan ke Orang yang Membutuhkan

Kamis, 24 Februari 2022 | 12:40

Bukan hanya menyelamatkan sebagian foodwaste, program Surplus Makanan ini memberikan keberkahan bagi yang membutuhkan.

HAI-Online.com- Kolaborasi McDonald's Indonesia dengan FoodCycle, sebuah lembaga nonprofit yang bekerja untuk mendistribusi, memproses, dan mendaur ulang surplus makanan dari berbagai tempat, akhirnya meresmikan program Food Rescue.
Yap, selama hampir dua tahun berjalan Food Rescue dari McD x Foodcycle telah untuk mengelola donasi surplus makanan dari restoran McDonald’s Indonesia untuk kemudian dibagikan kepada pihak yang membutuhkan.
Dalam pilot project-nya, makanan surplus ini diambil dari enam restoran McDonald's Indonesia untuk kemudian disalurkan ke yang membutuhkan.
Sutji Lantyka selaku Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia mengatakan,fiid Rescue menajdi bagian dari program McD Berbagi yang telah rutin mereka lakukan untuk menyebarkan semangat berbagi kepada sesama.
Baca Juga: Banyak Diprotes Penggunanya, OnlyFans Tunda Kebijakan Baru Larang Konten Pornografi
Mcd mengklaim selalu mengirimkan donasi makanan ke daerah-daerah yang tertimpa bencana, ke komunitas-komunitas yang membutuhkan di sekitar restoran serta kepada para petugas pelayanan publik, dan sejak pandemi mereka juga rutin mengirimkan makanan untuk para petugas kesehatan dan sukarelawan di rumah sakit-rumah sakit, termasuk rumah sakit darurat, serta kepada para pengemudi ojek online.
“Kali ini, kami bekerja sama dengan FoodCycle untuk mengelola surplus makanan dari restoran-restoran McDonald’s Indonesia. Program ini telah berjalan secara kontinyu sejak tahun 2020. Kerja sama ini kami lakukan sebagai bentuk partisipasi aktif untuk mengambil bagian dalam meminimalisir surplus produk serta membantu mengatasi tingkat kelaparan di Indonesia,” ulas Sutji pada Kamis (24/2/2022).
Surplus produk yang dibagikan adalah makanan yang masih layak dan aman untuk dikonsumsi serta masih memiliki kandungan nutrisi yang baik. Dengan kata lain, kelebihan stok makanan di enam restoran McD menjadi lebih bermanfaat.
Pasalnya berbagai surplus produk McD yang telah dibagikan antara lain fried product seperti ayam goreng, chicken nugget, juga produk makanan lainnya seperti kue, cookies dan muffin.
Baca Juga: Atasi Masalah Sampah Plastik, Chandra Asri Ubah Stigma Jadi Ekonomi Sirkular
Imam Gazali selaku Quality Assurance Manager McDonald’s Indonesia menyatakan, secara keseluruhan, pihaknya tetap akan memastikan bahwa seluruh produk yang didonasikan dalam keadaan aman dan layak dikonsumsi baik secara kualitas, rasa dan bentuknha, serta diterima oleh pihak yang tepat.
"Sejak tahun 2020 hingga saat ini, McDonald’s Indonesia telah membagikan surplus produk sebanyak lebih dari 9,8 ton makanan dan telah mendistribusikannya kepada total 51 yayasan yang membutuhkan,” kata Imam Ghazali di acara yang sama.
Kerja sama dengan FoodCycle merupakan wujud tanggung jawab McDonald's Indonesia terhadap lingkungan untuk meminimalisir limbah makanan.
Bukan sekadar menyelamatkan sebagian foodwaste, program Surplus Makanan dari McD dan Foodcycle ini memberikan keberkahan bagi banyak orang yang membutuhkan.
Tahukah kamu, menurut data yang didapat dari riset FoodCycle, sejak tahun 2000 hingga 2019, sampah makanan di Indonesia mencapai 23 juta hingga 48 juta ton.
Jumlah limbah makanan di Indonesia dalam satu tahun setara dengan makanan yang dapat dikonsumsi 28 juta orang.
Oleh karena itu, McD Indonesia berpartisipasi aktif dalam mengambil langkah bijak untuk mengolah makanan berlebih.
“Saat ini setiap harinya kami melakukan pengambilan surplus produk (Food Rescue) sebanyak dua kali sehari di store McDonald’s di wilayah Jakarta Utara dan Tangerang Selatan yang kemudian dikirimkan ke berbagai Yayasan yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Baca Juga: Samuel L. Jackson Kegep Lagi di Restoran Abis Syuting Serial Marvel 'Secret Invasion'

Sebelum didistribusikan, produk akan diperiksa kembali kualitasnya dan dikemas ulang. Kami juga memastikan kepada pihak penerima manfaat, baik dari Panti dan non-Panti yang kami sebut sebagai Front Line Organization (FLO), untuk segera mengkonsumsi produk pada hari yang sama,” pungkas Cogito Ergo Sumadi Rasan selaku General Manager FoodCycle Indonesia. (*)

Tag

Editor : Al Sobry