Bolehkah Mengunggah Sertifikat Prestasi yang Nggak Sesuai Prodi untuk Daftar SNMPTN? Ini Penjelasan LTMPT

Selasa, 22 Februari 2022 | 14:39
@ltmptpofficial/Instagram

LTMPT telah merilis tahapan pendaftaran SNMPTN 2022.

HAI-Online.com – Pertanyaan apakah boleh menyertakan sertifikat yang nggak sesuai dengan jurusan atau prodi yang ditujukerap munculsaat pendaftaran SNMPTN 2022.PTN 2022.

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) ini saat ini masih berlangsung hingga pekan depan, 28 Februari 2022.

Peserta yang memenuhi syarat, bisa mendaftar langsung melalui laman snmptn.ltmpt.ac.id dan portal.ltmpt.ac.id.

Untuk memberi nilai tambah, siswa bisa menyertakan sertifikat prestasi yang pernah diraihnya

Terus,gimanajika sertifikat tersebut nggak sesuai dengan program studi (prodi) tujuan?

Terkait hal ini, Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo mengatakan, sertifikat yang diunggah harus mengikuti ketentuan yang berlaku.

Budi menjelaskan, sertifikat tersebut bisa berupa prestasi akademik atau juga bisa prestasi non-akademik mulai dari level kabupaten hingga internasional.

Baca Juga: 5 Prodi Saintek dan Soshum di UGM dengan Tingkat Persaingan Terketat di SNMPTN

Menurutnya, siswa bisa mengunggah sertifikat yang nggak sesuai dengan jurusan tujuan.

"Kejuaraan tidak sesuai dengan prodi yang diambil, silahkan tetap upload,"ujar Budikepada Kompas.com, Selasa (22/2).

Budimenambahkan, nantinya masing-masing PTN yang akan menentukan nilai sertifikat tersebut bisa menjadi nilai tambah atau nggak.

Pihaknya juga menuturkan, sertifikat yang diunggah maksimal tiga sertifikat terbaik.

Pemilihan prodi

Pada pendaftaran SNMPTN 2022, peserta dapat memilih 2 prodi baik dalam satu PTN yang sama maupun dua PTN berbeda.

Perlu dicatat, bagi siswa yang memilih dua prodi di dua PTN berbeda diwajibkan untuk memilih satu prodinya pada PTN di wilayah Provinsi yang sama dengan asal SLTA-nya.

Misalnya, apabila siswa berasal dari SLTA Makassar (Provinsi Sulawesi Selatan), maka ia dilarang mendaftarkan secara bersamaan ke-2 prodi di ITS dan Unair, karena keduanya berada di Jawa Timur.

Jika SLTA peserta dari Sulawesi Selatan maka salah satunya prodinya harus didaftarkan di Universitas Negeri Makassar atau Unhas, dan satu prodi lagi bebas di pilih di PTN berdomisili manapun entah itu UGM, UI atau ITB.

Baca Juga: Inilah 10 Jurusan yang Wajib Lampirkan Portfolio di SNMPTN 2022

Namun, siswa yang hanya memilih satu prodi saja ketika mendaftar, bebas untuk memilih PTN di mana pun domisilinya.

Sebelumnya, Budi menjelaskan ada 74 PTN yang tersedia pada SNMPTN 2022, terdiri dari universitas dan institut.

Selain itu, ada juga 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), misalkan seperti UIN Sunan Kalijaga.

"Jadi adik-adik nanti kalau memilih di PTKIN itu hanya diizinkannya yang ditawarkan itu prodi-prodi yang umum saja," jelas Budi.

Kemudian, ada 39 Politeknik dengan hanya jenjang D4 yang dapat dipilih. Sebab, ini merupakan setingkat dengan sarjana terapan. (*)

Baca Juga: Ikut SNMPTN 2022? Ini 10 Prodi Paling Sepi Peminat di UI pada SNMPTN 2021

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sertifikat Prestasi Tak Sesuai Prodi, Apakah Bisa untuk Daftar SNMPTN?"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya