HAI-Online.com - Banyak hewan di muka bumi ini yang punya karakteristik unik. Sampai-sampai, beberapa di antaranya dikaitkan dengan kematian dan nasib buruk.
Kalo kamu pernah dengar mitos yang menyebut kucing hitam membawa sial, 7 hewan ini pun juga punya reputasi serupa.
Melansir situs Symbolism And Metaphor, inilah 7 hewan yang dianggap oleh manusia sebagai simbol kematian dan nasib buruk, dan alasan mengapa hewan-hewan tersebut dianggap demikian.
1. Kelelawar
Kebudayaan Mesoamerika menganggap bila ada kelelawar masuk ke rumah seseorang, tandanya akan ada seorang di rumah tersebut yang meninggal dunia.Dalam budaya Amerika Tengah itu sendiri, hewan kelelawar dianggap sebagai mahluk dari akhirat dan berhubungan dengan kematian.
2. Ular
Terutama bagai para penganut agama Hindu di India, hewan ular diasosiasikan dengan kematian karena gigitan ular adalah salah satu penyebab kematian paling umum di India selama berabad-abad.3. Kupu-Kupu
Walau bentuknya indah, tapi di beberapa kebudayaan di dunia, kupu-kupu dianggap sebagai simbol dari kematian, penyakit, kelahiran kembali. Terutama, kupu-kupu yang punya warna hitam dan kuning.Baca Juga: Inilah 5 Hewan Paling Lambat di Dunia, Ada yang Jalannya Cuma 0,03 Km per Hari!
4. Banteng
Di kebudayaan Romawi kuno, banteng menjadi simbol kematian karena darahnya dulu digunakan dalam ritual keagamaan.Di India, Indonesia, dan Mesir kuno, banteng juga dikaitkan dengan kematian.
5. Kuda
Dalam agama tertentu, hewan kuda dianggap sebagai pembawa kematian dan bencana. Ini dikarenakan sosok 'The Four Horsemen' yang dalam kitab suci beberapa agama, disebut akan muncul ketika hari kiamat.6. Ngengat
Dalam mitologi Kelt, hewan ngengat selalu dikaitkan dengan gambar kematian dan pembusukan.Dalam budaya Kelt dan Gaelik, ngengat dengan jenis Death's Head yang masuk ke rumah merupakan tanda kematian yang akan datang dalam keluarga tersebut.
Ngengat kadang-kadang juga dianggap sebagai jiwa anggota keluarga atau teman yang telah meninggal.
Baca Juga: Fakta Unik Black Mamba, Ular Mematikan yang Bisa Bergerak hingga 19 Km per Jam