Ceritain Proses Perilisan Album Pertamanya, Anang Hermansyah: Pay yang Bantu Gue

Selasa, 15 Februari 2022 | 15:38
YouTube/ Slank Suka2

Anang Hermansyah

HAI-Online.com - Anang Hermansyah terang-terangan menceritakan ada andil Pay Burman sewaktu dia pertama kali masuk industri musik untuk merilis album pertamanya yang berjudul Biarkanlah (1992).

Seperti diketahui pada awal tahun 90-an, Anang sudah tiba di Potlot dan main bersama personel Slank yang lain termasuk Pay Burman.

Membahas soal album pertamanya, suami dari Ashanty itu mengatakan Pay lah orang yang membantunya untuk masuk ke dalam dapur rekaman.

Baca Juga: Datang ke Potlot Tahun 90-an untuk Ketemu Slank, Anang Hermansyah: Gue Ketrigger, Anak Indonesia Bisa Bikin Lagu Sehebat Itu

Anang menjelaskan pertama kali dia bikin demo dulu di studio Slank yang ada di Potlot, baru setelah itu Pay yang mempromosikan demonya ke perusahaan rekaman di bawah Musica.

"Jadi gue pertama kali bikin demo di studio (Potlot). Terus gue nawar-nawarin, setahun nggak jadi-jadi, akhirnya Pay bawa ke Pak Handi, nah Pak Handi itu yang mau pertama kali," tutur Anang dalam YouTube Slank Suka2.

Ayah dari Aurel Hemansyah itu kemudian mengatakan ketika Pay bertemu dengan Pak Handi, sang gitaris tersebut malah ingin menjual lagunya Anang saja, tanpa mempromosikan siapa penyanyinya.

"Pay ngomongnya gini, 'Pay ini aku mau jual, lagunya enak Pay,' kemudian Pay bilang, 'Yaudah lagunya aja,' Terus gue pikir yaudah nggak apa-apa lah, yang penting pengalaman gue udah masuk gitu kan. Pak Handi bilang, 'Nggak Pay, suaranya lumayan melengkingnya seru', 'Tapi anaknya nggak keren pak, anak desa,' Pay bilang gitu, ya gue pikir bener juga," kenangnya.

Baca Juga: Kenang Masa-Masa di Potlot, Anang Hermansyah Ungkap Momen saat Ahmad Dhani Ngasih Doi Bunga

Akhirnya Pak Handi yang merupakan produser rekaman menyampaikan kepada Pay ingin melihat penampilan Anang secara langsung. Setelah itu, Anang pun langsung rekaman di studio Musica.

Menurut Anang, selesai rekaman itu, Pak Handi terlihat senang dengan hasilnya dan memperbolehkan Anang untuk membawakan lagunya sendiri. Akan tetapi, sang produser memberikan syarat yaitu Anang harus didandanin biar keren.

"Pak Handi seneng, disuruh dandanin. Terus dikasih duit sejuta, suruh beli baju," ungkapnya.

Akhirnya Anang menjadi solois kala itu dan menelurkan beberapa album setelah Biarkanlah.

Selain itu, dia secara blak-blakan menyebut sudah ada di Potlot bahkan sebelum Slank merilis album pertamanya. Musisi itu juga mengaku mengambil banyak ilmu soal musik dari Potlot. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya