Demi Kesehatan Mentalnya, Charli XCX Memutuskan Nggak Main Media Sosial Dulu

Senin, 14 Februari 2022 | 19:05
Instagram/ @charli_xcx

Charli XCX

HAI-Online.com - Charli XCX mengatakan bahwa kritik yang dia terima di media sosial akhir-akhir ini telah berdampak pada kesehatan mentalnya.

Penyanyi yang diketahui akan merilis album kelimanya berjudul 'Crash' pada 18 Maret 2022, mengeluarkan pernyataan di Twitter pada Kamis (10/2/2022) yang menjelaskan bahwa dia sementara nonaktif dari media sosial karena komentar negatif yang diterimanya.

Baca Juga: Charli XCX dan Rina Sawayama Jadi Pemimpin Sekte dalam Video Klip 'Beg For You'

“Aku selalu melakukan dialog yang cukup terbuka dengan kalian, jadi aku hanya ingin menyebutkan beberapa hal yang ada di pikiranku baru-baru ini,” tulis Charli dalam awal pernyataannya.

“Aku merasa nggak bisa melakukan apa-apa saat ini. Aku tau media sosial bukanlah surga bagi kebaikan dan optimisme, tetapi secara umum aku selalu merasa cukup aman dengan kalian di sini (media sosial),” ucapnya.

Charli XCX mengatakan komentar negatif yang dia dapat berasal dari lagu-lagunya yang akan dirilis. Dia mengakui sudah cukup banyak berhadapan dengan kesehatan mentalnya selama beberapa bulan terakhir.

Hasilnya, dia mendapati komentar negatif dan kritik itu lebih sulit untuk ditanganinya. Charli menyadari tantangan ini benar-benar dialami oleh banyak orang di usianya yang saat ini.

Baca Juga: Hari Valentine, Lagu Linkin Park, 5 Seconds of Summer, hingga Fiersa Besari Jumlah Play-nya Meningkat Pesat

“Tapi ya bagaimanapun, aku hanya ingin mengabarkan, hei, aku benar-benar keluar dari sini mencoba yang terbaik dan bekerja keras untuk membuat hal-hal yang mengasyikkan," ucapnya.

Penyanyi itu juga menambahkan bahwa dia akan mentweet secara tidak langsung alias meminta orang lain mempostingnya karena dia nggak bisa melihat media sosial secara langsung untuk saat ini dikarenakan kesehatan mentalnya.

Dilaporkan The Fader, Charli XCX menghadapi kritik via online setelah mengumumkan awal pekan akan tampil di acara Afterparty di Las Vegas, yang mengharuskan semua pesertanya untuk memiliki salah satu dari 1.500 NFT "Utopian".

Editor : Alvin Bahar

Sumber : NME.com

Baca Lainnya