ASIX Token Anjlok, Apa Sih yang Harus Kita Perhatikan dari Token Kripto Artis?

Jumat, 11 Februari 2022 | 18:05
ASIX Token

ASIX Token

HAI-ONLINE.COM - Anang Hermansyah bikin token kripto bernama ASIX Token, dan meski menggadang-gadang "to the moon" nyatanya koin ini anjlok, terutama setelah Bappebti melarang perdagangannya.

Di satu sisi, ASIX Token adalah tanda kalo perkembangan industri aset kripto dan blockchain di Indonesia kian hari terus mengalami peningkatan.

Namun, antusias akan aset kripto, NFT, DeFi, GameFi dan lainnya yang masuk dalam ekosistem blockchain perlu diperhatiin nih.

"Antusiasi ini pun juga harus disikapi dengan kehati-hatian. Banyak koin/token yang bermunculan memanfaatkan hype di tengah masyarakat. Perlu ditekankan, untuk merilis koin/token yang memiliki standar global itu tidak mudah. Ada proses due diligence yang harus dipenuhi," papar Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) & COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Manda ini menjelaskan, masyarakat harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan masuk atau membeli sebuah aset kripto.

Sebuah project kripto yang baik dan benar akan selalu membagikan whitepaper lengkap, sama halnya dengan prospektus di dunia saham, kalo ada perusahaan yang akan IPO.

Baca Juga: Siap-siap, Koleksi NFT Kabarnya Wajib Dicatat di SPT Tahunan Lho

"Dalam whitepaper akan dijelaskan tentang proses roadmap ke depan dari aset kripto yang dibuat dan how they improve it pengembangannya ke depan. Salah satu hal yang penting meneliti dan memeriksa tim dan partner di balik developer aset kripto tersebut, jangan tutup mata dan terlena dengan sosok public figure," jelasnya.

Dengan melakukan riset, masyarakat diharapkan bisa menilai suatu project kripto yang baik atau nggak.

Project kripto yang kurang baik, bisa berdampak pada keberlangsungan industri yang sudah dibangun sejak lama.

Ada beberapa indikator mana project kripto yang kurang memenuhi standar.

"Project kripto yang kurang baik dan bisa merusak industri selalu memakai konsep brand marketing yang tidak masuk akal, melebihi dari capaian, dan selalu menonjolkan kemewahan. Koin/token apapun kalau tidak komitmen dan tidak memikirkan utility untuk solve problem, maka bisa berpotensi merusak industri," terang Manda.

Manda mengingatkan kembali masyarakat yang ingin terjun ke investasi kripto selalu melakukan riset terlebih dahulu mengenai aset kripto yang akan dibeli.

Dari segi harga, utilitas, teknologi, serta perusahaan yang mengeluarkan aset kripto tersebut.

"Beli aset kripto yang telah masuk dalam daftar resmi Bappebti. Pelajari risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam investasi aset kripto. Jangan mudah tergiur dengan tawaran dari suatu investasi," pungkasnya.

Saat berinvestasi, membeli aset kripto sesuai kemampuan dana yang dimiliki. Gunakan dana idle atau uang dingin.

Lakukan diversifikasi investasi kripto atau istilahnya jangan taruh telur dalam satu keranjang.

Siap-siap aja, diduga bakal muncul token-token artis lain setelah ASIX. Jadi, riset dulu yuk sebelum terjun!

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya