HAI-Online.com –Serangan nyamuk seringkali jadi hal yangmengganggu kita, khususnya saat tidur di malam hari. Namun tahukah kalian, bahwa adanegara di dunia ini yang sama sekali nggak dihuni nyamuk?
Saat ini tercatatada sekitar 3.500 spesies nyamuk yang tersebar di berbagai benua, termasuk di Antarktika.Nyamuk sendiri adalah serangga yang masuk dalam ordo Diptera dan masuk ke dalam famili Culicidae.
Selain menimbulkan gatal akibat bebas gigitan, beberapa jenis nyamuk juga bisa menularkan penyakit yang nggak sepele seperti Demam Berdarah Dengue atau DBB, malaria, virus zika dan chikungunya.
Sebelum kita membahas negara tanpa nyamuk, kita harus memahami dulutempat tinggalserangga yang satu ini.
Dilansir dariIndia Today,nyamuk tinggal di area yang memiliki suhu udara hangat dan juga kelembaban tinggi.
Semakin mendekati area yang dingin dan beku seperti kutub, populasi nyamuk semakin sedikit dan langka.
Baca Juga: Inilah 6 Hewan dengan Usia Terpendek, Ada yang Cuma Hidup 24 Jam Doang
Dari seluruh tempat di dunia, Brazil, Australia, Filipina dan Indonesia adalah tempat-tempat yang tercatat paling banyak dihuni oleh nyamuk dengan berbagai spesiesnya.
Sedangkan di seluruh dataran Afrika, Amerika Selatan dan Asia, adalah tempat-tempat di mana penyakit yang ditularkan oleh nyamuk banyak terjadi.
Di Afrika populasi nyamuk susah dikendalikan, terutama di kawasan terpencil, jauh dari peradaban dan yang memiliki drainase buruk.
Sebagian besar kasus kematian karena malaria terjadi di Afrika akibat dari nggak terkontrolnya populasi nyamuk anopheles pembawa parasit Plasmodium.
Sebagian kawasan Afrika dan Amerika Selatan dihuni oleh spesies nyamuk tertentu yang membawa penyakit demam kuning, yang juga bisa menyebabkan kematian.
Nyamuk membutuhkan media air untuk berkembang biak, baik air bersih maupun air kotor. Jadi wilayah-wilayah yang memiliki drainase nggak lancar, biasanya akan dihuni oleh kawanan nyamuk dari berbagai spesies.
Negara yang nggak dihuni nyamuk
Terusnegara mana, sih, yang bener-bener nggak dihuninyamuk? Satu-satunya negara yang bebas nyamuk adalah Islandia.
Meski begitu, soal faktor penyebab mengapa Islandia nggak disukai nyamuk, masih tetap menjadi perdebatan hingga sekarang.
Baca Juga: Inilah 7 Hal yang Bikin Seseorang Lebih Sering Digigit Nyamuk
Jika cuaca yang disebutkan sebagai faktor penyebab, nyatanya nyamuk bisa berkembang biak di Antarktika, benua yang meliputi kutub selatan bumi.
Meski spesies nyamuk di Antarktika ini berbeda dengan nyamuk di negara tropis, karena berukuran kecil dan nggak menggigit manusia dan menghisap darah layaknya nyamuk pada umumnya.
Nyamuk juga bisa berkembang biak di negara-negara bermusim dingin panjang lainnya seperti di Norwegia dan di Quebec, Kanada.
Jadi nyamuk bisa mendiami tempat terdingin di bumi, kecuali di Islandia.Terkait hal ini, beberapa peneliti menyebut bahwa air dan tanah Islandia jadi faktor yang membuat nyamuk nggak bisa berkembang biak di sana.
Erling Orlafsson, ahli entomologi atau ilmu yang mempelajari soal serangga, menyatakan bahwa perkembangan teknologi membuat semua wilayah di bumi bebas dari isolasi.
Artinya, nyamuk bisa saja terbawa pesawat atau kapal kargo yang merapat ke Islandia dan berkembang biak di sana. Tapi nyatanya, Islandia selalu memiliki nol populasi spesies nyamuk.
Baca Juga: Nyamuk Langsung Kabur Jika Letakkan Bumbu Dapur Ini di Kolong Kasur
Orlafssonmengungkapkanbahwa satu-satunya kemungkinan yang ada adalah komponen kimia dalam air dan tanah di Islandia membuat nyamuk nggak betah hidup dan berkembang biak dengan bebas di sana.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Negara Ini Tak Dihuni Nyamuk Sama Sekali, Apa Penyebabnya?"