Jadi, coba perhatikan empat hal yang sebaiknya nggak ditanyakan dulu ke pacarbaru.
Baca Juga: 7 Attitudes Buat Kamu yang Cari Pacar Lewat Jalur Media Sosial
1. "Berapa banyak hubungan yang telah kamu lalui?”
Meskipun ini bisa menjadi pertanyaan yang relevan bagi banyak orang, akan lebih sopan kalo kamu tidak menanyakan hal ini dulu lada kekasih baru.
Meski jika pasangan terlihat nyaman, alias telinat santai untuk membahasnya, maka menunda sampai betul-betul siap bercerita adalah salah satu keputusan terbaik.
2. "Memutuskan hubungan, keputusan siapa?”
Banyak orang menanyakan hal ini pada pacarnya. Padahal menanyakan pertanyaan seperti ini bukanlah hal baik untuk ditanyakan dalam sebuah hubungan baru.
Ingat, meski kamu memiliki hak untuk menanyakannya, menggali fakta terlalu dalam di masa lalunya itu tidak baik.
Berilah waktu sampai di mau bercerita sendiri.
Baca Juga: Machine Gun Kelly Bocorin Cara Dapetin Pacar Kayak Megan Fox, Tapi Jangan Ditiru Deh
3. "Apakah kamu serius denganku?”
Hubungan baru bukan tentang komitmen seumur hidup. Istilahnya baru move on udah digas.
Nah, suatu hubungan terkadang bisa dimulai dari ketertarikan yang kemudian bisa berubah menjadi cinta.
Namun dalam kasus lain, kita dan pasangan bisa mendadak putus karena nggak adanya kecocokan satu sama lain.
Karenanya, terus-menerus mencari validasi dalam hubungan baru bisa membuat kita terdengar menyeramkan dan terburu-buru ngejar setoran.
Jadi, biarkan hal-hal terjadi dengan sendirinya alih-alih memaksakannya pada orang lain.“
4. "Kapan kita menikah?”
Wah kalo ini adalah suatu hal yang perlu disetujui kedua belah pihak.
Memang, jika premis hubungan yang dijakani sekarang adalah pernikahan, mungkin wajar bagi pasangan baru untuk bertanya kepada pacarnya tentang hal itu.
Namun jika hubungan terhitung baru , jangan terburu-buru membicarakan soal pernikahan.
Sebab, ini mungkin akan membuat pacar baru merasa tidak nyaman dan mungkin saja merasakan bahwa kita berbahaya baginya.
Jadi, alih-alih terburu-buru, lihat bagaimana jawaban dari pertanyaan itu terungkap sendirinya. (*)