Apakah Benar Bulu Kucing Bisa Bikin Mandul? Begini Kata Dokter

Selasa, 25 Januari 2022 | 15:25

Kucing

HAI-Online.com - Ada mitos yang mengatakan kalo bulu kucing bisa bikin perempuan susah hamil alias mandul. Benarkah hal itu?

Dikutip dari Kompas.com, (31/1/2020), dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER pernah menjelaskan kalo anggapan bulu kucing bisa menyebabkan susah memiliki keturunan adalah nggak benar alias mitos.

Baca Juga: Mau Setop Merokok? Obat Ini Dapat Membantu Kamu Ketergantungan Nikotin

"Itu nggak benar. Penyebab infertilitas berasal dari masalah istri 30-40 persen, suami 30-40 persen, kombinasi keduanya 10-15 persen, dan dengan penyebab yang tidak diketahui 10-15 persen," ujar Yassin.

Dia menjelaskan ada beberapa permasalahan dari istri atau ibu yang menyebabkan infertilitas antara lain:

  • Masalah saluran telur dan rongga panggul
  • Gangguan pematangan telur
  • Kista coklat
  • Cadangan telur menurun
  • Usia semakin tua
  • Gangguan pada rahim (myoma, polip, adenomyosis)
Sementara, permasalahan pada suami yang menyebabkan infertilitas, yakni:

  • Gangguan sperma dengan kemampuan berenang yang menurun
  • Bentuk sperma yang rusak
  • Jumlah sperma sedikit
  • Gangguan pada DNA sperma.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Ngantre, WHO Bilang Anak-Anak dan Remaja yang Sehat Belum Butuh Booster Vaksin Covid-19

Mengenai gangguan DNA, Yassin mengungkapkan gangguan DNA sperma juga dapat disebabkan oleh faktor genetik, gangguan hormonal, penyakit sistemik (diabetes) dan gaya hidup.

"Faktor gaya hidup seperti merokok, testis terpapas panas, hobi sepedaan, menyimpan ponsel di celana, laptop diletakkan di pangkuan, suka sauna, dan obesitas," ujar sang dokter.

Mengutip Kompas.com, (12/4/2021), dokter dari RS Siloam Palembang, Nicho Saputra Nugraha mengatakan bahwa bulu kucing nggak menyebabkan kemandulan. Namun, mengenai toksoplasma gondii, dari beberapa penelitian terdapat hubungan antara kesuburan dengan parasit tersebut.

“Toksoplasma gondii adalah parasite intraseluler yang menginfeksi burung dan mamalia,” ujar Nicho.

Nicho mengatakan, tahap utama daur hidup Toksoplasma gondii adalah pada kucing, di mana kucing sebagai pejamu definitive.

Di dalam sel epitel usus kecil kucing bisa berlangsung daur seksual dan aseksual yang menghasilkan ookista yang akan dikeluarkan bersama dengan kotoran kucing. Kotoran kucing inilah yang kemudian bisa menyebabkan toksoplasmosis.

Nah, itulah penjelasan dokter mengenai mitos bulu kucing yang bisa bikin mandul. Semoga informasi tadi bisa bermanfaat buat kalian. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Bulu Kucing Bisa Bikin Mandul? Ini Penjelasan Dokter"

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya