Nggak Sembarangan Orang Bisa Aransemen Ulang Lagu Slank, Bimbim: Itu Udah Kayak Anak-anak Kita

Rabu, 19 Januari 2022 | 12:05
YouTube/ Slank Music

Kaka (kiri) dan Bimbim Slank (kanan)

HAI-Online.com - Bimbim secara terang-terangan mengungkapkan kenapa nggak sembarangan orang boleh mengaransemen lagu Slank.

Mengenai hal tersebut, Bimbim mengibaratkan karya-karya Slank itu bagaikan anaknya sendiri yang memang harus dijaga dengan baik dan nggak sembarangan bisa dititipin ke orang lain.

"Lagu tuh kan anak-anak kita, kalo lo mau ambil berarti lo mau melihara anak-anak kita. Kita harus survei dulu, siapa orangnya.

"Kalopun dia mau menilai harga, berarti mahal banget, orang anak kita lho. Makanya kalo nggak izin, nggak apa, main ambil-ambil aja lho anak orang," ujar Bimbim dalam YouTube Slank Suka2.

Baca Juga: Inilah Alasan Bimbim Jadi Personel yang Paling Rajin Bikin Lagu-Lagu Slank

Drummer itu menyatakan sampai saat ini cuma ada tiga musisi yang memang pernah mengaransemen ulang lagu Slank dan tanpa sepeser pun dimintai uang.

Ia mengatakan kalo yang bisa mengaransemen ulang, rata-rata sudah kenal dengan orangnya lebih dulu. Selain itu, faktor lainnya yaitu kedekatan dan pertemanan.

Adapun tiga musisi itu adalah Melanie Subono yang pertama kali mengaransemen ulang lagu Mumpung Lagi Gampang pada tahun 2008, Paquita Wijaya dengan lagu Terbunuh Sepi, kemudian ada Endank Soekamti dengan lagu Anyer 10 Maret yang juga terdapat di album Kolaborasoe.

Bimbim menyampaikan kalo bisa jangan bersikap selalu menganggap mudah sesuatu, contohnya seperti apa yang dilakukan anak sekarang terkait dengan lagunya Slank.

"Bersikaplah jangan mempermudah, jangan kayak anak sekarang, 'Mas izin yah download (lagu)', udah jadi video klip udah jadi apa. Kalo gitu gue nggak jawab gitu," ungkapnya sembari tertawa.

Baca Juga: Ceritain Pemecatan Pay, Bongky dan Indra dari Slank, Ezra Simanjuntak: Kita Taunya Bimbim dan Kaka Bikin Proyek BK, Bukan Lagi Sedih

Kaka senada dengan Bimbim mengenai hal tersebut, menurutnya bukan seperti itu dalam menyikapi sebuah karya termasuk soal lagu.

"Nggak ngerti apa-apa berarti lo, salah kaprah menyikapi sebuah karya. Kita tegesin lagi, karya lagu itu udah jadi kayak anak, nggak semena-mena. Lo kalo punya anak gimana sih gitu, kalo tiba-tiba, boleh nggak gue bawa anak lo jalan-jalan, nginep di rumah gue," ucap Kaka.

"Pastikan pertanyaannya, tinggal dimana? Kita kenalan dulu deh, antara orang tua dengan orang tua. Jadi karya itu seperti itu buat kita, buat Slank," tambahnya.

Bimbim mengatakan bukan cuma Slank saja yang ingin seperti itu, tetapi musisi lain mungkin juga sama. Selain itu, ia juga memberikan pesan kepada semua orang terutama anak muda untuk menghormati dengan benar karya seseorang. (*)

Tag

Editor : Al Sobry