HAI-Online.com - Cover album Virus Slank bisa dibilang ikonik, karena menampilkan foto bagian depan seorang cewek dengan gambar logo Slank di bagian perutnya.
Kaka menjelaskan kalo gambar tato itu merupakan logo Slank yang dihiasi lingkarang merah. Ia menjelaskan makna dari tato Slank tersebut adalah berhasil melewati masa gelap.
Baca Juga: Inilah 3 Musisi yang Boleh Aransemen Ulang Lagu Slank, Salah Satunya Ada Endank Soekamti
Seperti diketahui Slank pada saat pembuatan album Virus sedang dalam masa pemulihan dari ketergantungan narkoba. Tentunya perjuangan mereka untuk sembuh begitu sulit dilakukan. Menurut vokalis tersebut, tato itu juga bisa dimaknai sebagai sebuah harapan.
"Kita melewati living in hell (lingkaran api), maka itu lambang Slank birunya di atas api, karena kita berhasil melewati kehidupan di dalam neraka sehingga kehidupan penuh harapan, makanya biru gitu," tutur Kaka dalam YouTube Slank Suka2.
Logo Slank berwarna biru, lanjutnya, bukan cuma melambangkan harapan tetapi mengenai kebebasan karena berhasil sembuh dari narkoba yang pada waktu itu begitu merenggut kehidupan mereka.
Kaka menjelaskan bahwa tato tersebut dibuat oleh temannya di Mangga Besar. Sesudah di tato di badan cewek, kemudian difoto oleh salah seorang fotografer yang merupakan foto dokumenternya Naif.
Selain bagian depan, Kaka menyebut bagian belakang badan cewek itu juga difoto. Hanya saja dijadikan gambar di bagian tertentu dalam album.
"Sebetulnya badan cewek itu depan belakang, depan buat cover-nya yang ada tatonya. Yang bagian punggung bagian bawah itu ada di bagian skin, lirik-lirik, urutan lagu sama special thanks. Itu sebenernya dibuat samar, biar nggak terlalu vulgar," imbuhnya.
Senada dengan Kaka, Bimbim menegaskan kalo album Virus itu begitu bermakna bagi personel Slank. Ia mengibaratkan album itu sebagai virus perdamaian bagi personel Slank yang berhasil sembuh dari jerat narkoba.
(*)