HAI-Online.com - Film Petter Rabbit 2 telah tiba di bioskop Indonesia. Film besutan sutradara Will Gluck ini menyajikan petualangan terbaru Peter Rabbit bersama rekan-rekannya.
Dalam film Peter Rabbit 2, kepribadian Peter masih diuji oleh beberapa kejadian yang bikin nama dia menjadi jelek di mata orang. Bukan cuma itu, muncul juga karakter baru dalam film ini yang akhirnya dekat dengan Peter.
Baca Juga: Review The 355, Bersatunya Agen Rahasia Demi Merebut Senjata Rahasia yang Berbahaya
Film ini masih dibintangi oleh pemain di film pertamanya, sebut saja Rose Byrne sebagai Bea dan Domhnall Gleeson sebagai Thomas McGregor.
Bukan cuma itu saja sejumlah bintang ternama lainnya juga turut serta dalam film ini sebut saja David Oyelowo sebagai Nigel, James Corden sebagai Peter Rabbit, Colin Moody sebagai Benjamin Bunny, Margot Robbie sebagai Flopsy, Elizabeth Debicki sebagai Mopsy dan Aimee Horne sebagai Cotton Tail.
Selain menyajikan jalan cerita yang fresh, film ini juga sangat menghibur. Buat yang nanya kapan tayangnya, kalian udah bisa langsung menyaksikan film Peter Rabbit 2 di bioskop seluruh Indonesia karena sudah tayang beberapa hari lalu.
Sinopsis
Peter Rabbit 2
Film Peter Rabbit 2 menceritakan kisah Peter yang begitu berbeda dari film pertamanya. Pada film keduanya ini Bea dan Thomas sudah menikah. Peter Rabbit dkk kini tinggal bersama mereka berdua sembari mengelola kebun. Namun, selama tinggal dengan mereka, pandangan orang terhadap dirinya masih saja negatif, karena hal itu ia sempat kesal.
Suatu hari Bea mendapatkan tawaran dari pengusaha tajir untuk mempublikasi bukunya. Setelah itu, ia memutuskan untuk datang ke kota bersama Thomas dan mengajak Peter dkk. Saat itu ia masih kesal sama lingkungan sekitar yang masih menganggap dia adalah orang yang jahat.
Singkatnya, saat berada di kota, Peter bertemu dengan seorang kelinci bernama Barnabas yang terlihat begitu berbeda dan sering mencuri makanan di toko. Peter merasa ketika bersama Barnabas, kelinci itu dapat menerima dia dengan baik.
Seketika ia mengikuti jejak Barnabas menjadi pencuri makanan. Ketika ia pulang, Peter diberitahu Barnabas kalau dia dan rekannya ingin mengerjakan misi besar. Saat kembali ke pedesaan, Peter teringat perkataan Barnabas dan merasa kalau lingkungan kota lebih cocok untuknya.
Alhasil, Peter kembali ke kota dengan membawa rekannya yang lain untuk membantu Barnabas menjalankan misi tersebut. Mampukah Peter membuat orang lain mematahkan persepsi orang yang menganggap dia orang yang jahat?
Baca Juga: Review Resident Evil: Welcome to Raccoon City, Bikin Nostalgia Sama Gamenya
Review
Peter Rabbit 2
Film Peter Rabbit 2 ini menyajikan jalan cerita yang fresh dibanding film pertamanya. Selain itu, sangatlah menghibur karena ada beberapa adegan yang terbilang konyol.
Pada awal film penontonnya akan melihat kehidupan Peter dkk yang kini hidup bersama Bea dan Thomas. Yap, mereka bersama kini menjaga kebun milik Thomas. Cerita tampak ringan dan mudah dimengerti bagi kalangan apapun yang menontonnya termasuk anak kecil.
Selain itu, yang kerennya dari film ini adalah efek visual CGI-nya yang benar-benar tampak seperti nyata dan bisa dibilang sangatlah bagus. Bahkan, ada beberapa adegan yang bisa dibilang merupakan pekerjaan sulit bagi tim efek visual contohnya saat Peter dkk berada di pasar.
Nggak cuma efek visual saja yang patut diapresiasi, tiap karakter di Peter Rabbit ini juga memiliki ciri khas sendiri. Bahkan, tiap karakternya juga menyajikan adegan konyol yang bakal bikin penonton tertawa.
Peter Rabbit 2
Selain itu, bagi anak kecil yang menonton film ini tentu bakal mendapatkan pelajaran bagaimana caranya membangun kerja sama tim dan saling melengkapi satu sama lainnya. Nggak cuma itu aja, ada juga adegan yang mengartikan kalo setiap orang harus mengembalikan apa yang bukan haknya.
Baca Juga: Review Sing 2, Film Animasi Musikal yang Menghibur dan Penuh Makna Kehidupan
Namun, ada beberapa hal yang menjadi sorotan dalam film Peter Rabbit 2. Ada beberapa adegan yang menunjukkan kekerasan terhadap hewan. Tentu apabila ditonton anak kecil ini bukan contoh yang bagus, nah perlu andil dari orang tua juga yang mendampingi dan menjelaskan kalo tindakan tersebut tak boleh ditiru.
Selain itu, adaya unsur pencurian yang terkesan keren tentu nggak bagus untuk anak kecil yang menonton. Lagi-lagi peran orang tua yang mendampingi anak sangat dibutuhkan di sini.
Selebihnya, film ini patut ditonton karena sangat ringan untuk anak kecil sekalipun dan penuh komedi yang bisa bikin orang melepas kepenatannya. Buat yang penasaran ingin melihat aksi Peter Rabbit berserta rekannya di film keduanya ini, jangan lupa saksikan di seluruh bioskop kesayangan kalian ya.
Baca Juga: Review The Matrix Resurrection, Kembalinya Neo dan Trinity ke Dunia Matrix