HAI-Online.com - Ian Antono secara gamblang menceritakan kalo dulu dengerin lagu Barat harus penuh perjuangan, nggak segampang kayak sekarang. Ia mengaku harus standby depan radio demi bisa mendengarkan lagu yang disuka.
Gitaris God Bless itu mengatakan saat masih zaman orde lama yaitu ketika dia SMP, musik Barat dilarang untuk didengarkan. Ia ingat betul tentang hal tersebut, dikarenakan pas SMP juga pertama kalinya dia belajar main gitar.
"Waktu itu musik Barat itu nggak boleh didengar. Jadi kalo kita dengar lagu, misalnya senang sama satu lagu itu ya nungguin aja radio dari Australia itu," ungkap Ian Antono di YouTube Chef Haryo Pramoe.
Ian Antono menyebut pada saat itu sering mendengarkan lagu lewat radio besar di rumahnya. Jadi, ia mau nggak mau harus standby dan terus mencari gelombang radio Australia untuk mendengarkan lagu Barat.
Selain mendengarkan lagu, ia juga belajar melalui radio tersebut. Gitaris God Bless itu mengaku harus menunggu setiap minggunya untuk mendengarkan lagu yang sama.
"Bayangin kalo gue pelajarin satu lagu, itu nulis liriknya aja pasti salah-salah, karena setiap minggu ditunggu, satu minggu lagi ditunggu (lagunya)," ucapnya.
Belajar melalui radio merupakan satu-satunya cara yang bisa dia lakukan, karena piringan hitam pada saat itu belum ada dan cuma adanya piringan hitam jadul.
Selain itu, Ian Antono juga mengungkapkan awal mula belajar chord gitar dari band keluarganya. Ia menuturkan, cara belajarnya yaitu dengan melihat dan mendengar band keluarganya main di rumah.
Saat itu sekedar bertanya soal kunci gitar aja nggak diperbolehkan. Namun, Ian Antono nggak putus asa dan mengaku mengambil gitar kakaknya untuk belajar sendiri. Pada akhirnya setelah tau chord gitar tersebut, akhirnya dia coba menanyakan kepada kakaknya.