HAI-Online.com - Baru-baru ini gempa Banten bermagnitudo 6,6 yang terjadi pada Jumat (14/1/2022) sore, dirasakan hingga Jakarta. Tentu pada saat itu, banyak orang yang sedang berada di gedung berkeluaran untuk mencari tempat aman.
Tetapi ketahui nih, saat terjadi gempa ada beberapa hal yang nggak boleh kalian lakukan lho. Apa aja sih? Langsung cek di bawah ini sejumlah hal yang harus dihindari saat terjadi gempa:
Baca Juga: Benarkah Gempa Banten Ngaruh ke Gunung Anak Krakatau? Ini Penjelasan PVMBG
1. Berlari menuruni tangga
Bencana gempa biasanya membuat orang panik terutama yang berada di gedung bertingkat. Justru kepanikan tersebut terkadang membuat orang ingin cepat-cepat atau berlari menuruni tangga. Perlu diketahui hal ini harus kalian hindari.
Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dikhawatirkan tangga merupakan struktur yang sangat lemah dan bukan bangunan utama dari gedung bertingkat.
"Bisa saja gedung utamanya utuh, tapi tangganya rontok. Jadi tidak boleh dijadikan tempat evakuasi," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/1/2022).
Menurutnya lebih baik berlindung dengan merunduk di bawah meja, atau di sudut ruangan yang kuat seperti dinding. Selain itu, sebisa mungkin hindari benda-benda yang bisa jatuh seperti jendela, lemari, atau barang lainnya. Ketika kondisi tenang segera keluar bangunan melalui tangga darurat.
2. Menggunakan lift
Keluar gedung menggunakan lift juga harus kalian hindari. Bisa saja kalian terjebak di lift tersebut yang tiba-tiba nggak berfungsi karena listrik mati.
Langkah yang perlu kalian lakukan saat berada di dalam lift ketika gempa yaitu segera pencet semua tombol. Setelah pintu terbuka, segera cari tempat untuk berlindung. Apabila terjebak, segera tekan tombol darurat dan hubungi petugas gedung melalui interphone.
Baca Juga: Gempa 6,7 SR Berpusat di Sumur Banten, Guncangan Terasa ke Jabodetabek Tidak Ada Potensi Tsunami
3. Berkendara
Menurut Training Director Safety Defensive Consultant, Sony Susmana, sewaktu gempa terjadi sebaiknya pengendara menepi.
"Begitu sadar ada gempa dan bencana alam segera search, evaluate, execution mencari tempat aman sembari tetap fokus berkendara,” kata Sony, dikutip dari Kompas.com (15/1/2021).
Hal itu untuk menghindari tertimpa reruntuhan bangunan, pohon, baliho atau tiang di pinggir jalan akibat gempa. Selain itu menepilah, di tempat yang aman bukan di persimpangan jalan.
4. Lari terburu-buru
Kepanikan karena gempa biasanya membuat kalian lari terburu-buru. Tentu hal ini harus kalian hindari. Berdasarkan instruksi dari National Information Centre of Earthquake Engineering (NICEE), lari dalam kondisi terburu-buru bisa bikin nggak fokus menyadari area yang dilalui aman atau nggak.
Semisal tiba-tiba jalan yang dilalui ada benda yang jatuh dan menimpa, tentu hal ini akan membahayakan bagi orang tersebut. Tetap tenang adalah kunci.
Baca Juga: Inilah 5 NFT Termahal di Dunia, Nilainya Triliunan Rupiah
5. Berdiri dekat pintu dan jendela
Menghindari pintu dan jendela juga jadi salah satu hal yang wajib kalian perhatikan ketika terjadi gempa. Bisa saja pintu atau jendela menimpa kalian. Selain itu, dengan berdiri di depan pintu bisa menghalangi orang lain yang akan menyelamatkan diri.
Apabila sedang berada di dalam ruangan maka bisa berlindung di bawah meja dengan melindungi kepala menggunakan helm, bantal, atau tangan.
Nah, itu tadi 5 hal yang harus dihindari ketika terjadi gempa. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat kalian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Hal yang Dilarang Saat Terjadi Gempa, Salah Satunya Menggunakan Lift"