HAI-Online.com- Salah satu siswa yang duduk di bangku kelas 12 SMAN 71 Jakarta dinyatakan positif terpapar Covid-19 varian Omicron pada Jumat (7/1/2022) lalu.
Setelah pihak sekolah mendapat informasi tersebut, langkah cepat penanganan pun diambil untuk mengetahui sejauh mana penyebaranya, dimana 35 orang yang kontak dengan pasien positif saat mengikuti PTM langsung dilakukan Swab PCR sebagai upaya tracing.
Langkah berikutnya, seperti disampaikan Kepala SMAN 71 Jakarta Acep Mahmudin, pihaknya terpaksa memberhentikan PTM sementara dan kembali menggelar PJJ.
"Belajar kembali e-learning karena sekarang durasinya 45 menit untuk satu mata pelajaran, kami atur supaya tingkat pembelajaran siswa tidak kesulitan,” tuturnya padaSelasa (11/1/2022).
Sementara satu kasus omicron terjadi di SMAN 71 Jakarta, seorang siswaSMK Malaka, Pondok Kopi, Duren Sawit juga dinyatakan positif Covid-19, sehingga keputusan sebelas dua belas dilakukan 0ihak sekolah yakni menghentikan PTMsementara.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Malaka, Machmuri Dede Pranoto mengatakan, satu siswa terkonfirmasi positif Covid-19pada Jumat (7/1/2022) lalu.
Karena itu, SMK Malaka Pondok Kopi menghentikan PTM selama lima hari ke depan, terhitung sejak Senin kemarin hingga Jumat (14/1/2022) besok.
"Karena kemarin kami sudah laporkan ke pihak Satgas Covid-19 wilayah sini. Kebetulan kemarin guru, siswa dan karyawan sudah di-screeningdan tesswab-nya menunggu hasilnya dua hingga tiga hari," kata Machmuri.
Dua informasi tersebut, pastinya menjadi pelajaran berharga bahwa PTM 100 persen yang tengah dijalankan bersama ini harus disertai ptotokol kesehatan yang ketat demi keamanan dan kesehatan bersama. (*)