Cerita Baru Petualangan Ben & Jody Berubah Jadi Genre Film Action, Visinema Ungkap Alasannya...

Kamis, 06 Januari 2022 | 19:53
Visinema

Cerita Baru Petualangan Ben & Jody Berubah Jadi Genre Film Action, Visinema Ungkap Alasannya...

HAI-Online.com—Bukan lagi mengangkat tema drama persahabatan, cinta dan karier. Kini film ketiga dari Filosofi Kopi, Ben & Jody bakal berubah menjadi film action penuh koreografi pertarungan yang menegangkan.
Yap, dengan begitu jugaBen & Jodyreami menjadi film action pertama Visinema Pictures.
Dari cuplikan official trailer dan poster yang dirilis pada acara Press Conference di Epicentrum XXI padaRabu (5/1/2022) kemarin, cast dan filmmaker Ben & Jody memamerkan aksi mereka.
"Isu filmnya mengangkat sesuatu yang lebih besar lagi," ujarsutradara Angga Dwimas Sasongko di acara tersebut.
Baca Juga: Alasan Kenapa Beberapa Orang Lemah dalam Matematika, Nggak Ada Kaitannya sama Gen!
Pengembangan cerita Ben & Jody, merupakan ide mendiang Glenn Fredly di mana film action ini nggakcuma sekadar baku hantam, namu ide tersebut datang dari masalah pengalihfungsian lahan perkebunan kopi yang selama ini terjadi di nusantara.
Sedikitflashback, pada kisah sebelumnya, Ben memutuskan cabut dari Filosofi Kopi dan tinggal di kampung halamannya.

Ia aktif membela kelompok petani yang lahannya diserobot perusahaan. Di waktu bersamaan Jody mempersiapkan konsep baru Filosofi Kopi yang bakal segera launching.

Film yang diproduseri Cristian Imanuell ini masih akan dibintangi kembali oleh Chicco Jerikho sebagai Ben, Rio Dewanto sebagai Jody, Hana P. Malasan sebagai Rinjani, Aghniny Haque sebagai Tambora, dan Yayan Ruhian sebagai Aa Tubir.
Produser film Ben & Jody, Cristian Imanuell juga mengatakan bahwafilm actionnya ini bakal menjanjikan dan siap memberikan pengalaman menonton terbaik dan utuh ketika disaksikan nanti di bioskop.
“Ben & Jody adalah film yang saya berani bilang, akan sangat seru dan terasa actionnya ketika disaksikan di bioskop," ujar Cris.
Menurut Cris, keseruan aksinya dapat dilihat dari berbagai adegan aksi mulai dari tembak-tembakan hinggacar chasetapi juga tak melemahkan cerita yang diangkat.
Soal kelanjutan cerita Ben, penonton juga nggak perlu harus menonton film Filosofi Kopi 1 dan Filosofi Kopi 2, karena film Ben & Jody bakal dapat dinikmati secara terpisah karena menawarkan petualangan Ben dan Jody yang baru dengan mengusung action sebagai genre fillmnya.
Baca Juga: Filosofi Tempat Ngopi & Nongki Aesthetic Bertema Unfinished Coffee Shop, Ternyata Ada Tujuannya!
Di mana kali ini kedua karakter utama bakal berhadapan dengan situasi antara hidup dan mati yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya saat memerjuangkan kedai kopi.
Menjadi sosok antagonis utama dan sekaligus fighting choreographer di film Ben & Jody, Yayan Ruhian yang memerankan Aa Tubir bilang bahwa ia membuat adegan berantem dengan sedetail mungkin.
Koreonya juga sudah dibedakan gaya bertarung setiap tokoh sesuai dengan karakter.
“Sebagai seorang fighting choreographer, tentu saya sering berdiskusi dengan Mas Angga selaku sutradara filmnya. Bersama-sama, kami membicarakan dan membuat adegan berantem dari masing-masing karakter dengan sedetail mungkin. Karena memang, setiap karakter kami buat spesial dengan memiliki gaya bertarung mereka masing-masing," jelasnya.
"Karakter-karakter dari Desa Wanareja yang sudah akrab dengan bela diri, tentutreatmentdan koreografi bertarungnya berbeda dengan karakter Ben dan Jody yang bisa dikatakan awam," ulas Kang Yayan.
Nah, bagaimaba serunya petualangan baru Ben dan Jody saksikan cuplikannya dulu saja sambil menunggu jadwal tayang filmnya di bioskop kesayangan nanti pada 22 Januari mendatang. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya