HAI-Online.com – Baru-baru ini, sebuah video yang menunjukkan seorangcowok yang berlari mendekati Pelangi,tetapiketika semakin didekati pelangi tersebut justru semakin jauh viral di media sosial TikTok.
“Pegang ujung Pelangi part 1,” tulis akun tersebut dalam video yang ia unggah.
Ia kemudianmenunjukkan video memperlihatkan adanya pelangi di dekat pepohonan. Namun saatiamendekat, pelangi tersebut justru tampak semakin menjauh.
“Demi mendapatkan fenomena alam. Pelangi ternyata nggak bisa didekati. Dia makin lama makin jauh. Pelangi itu nggak bisa didekati ya teman-teman. Baru tahu aku sekarang. Kalau didekati dia makin jauh,” ujar suara seorang pria dalam video tersebut.
Hingga kini video tersebut sudah disukai sebanyak 922 ribu dan mendapat 9.196 komentar, dan 14,9 juta views.
Baca Juga: Ramai soal Fenomena Solstis 21 Desember, Lapan Sebut Nggak Berbahaya
Meski terlihat aneh, tetapi fenomena itu ada penjelasan ilmiahnya lho, guys.
Peneliti dari Pusat Sains dan Antariksa dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerangmenjelaskan,fenomena tersebut bisa terjadikarena Pelangi selalu berbentuk busur dengan sudut 40-42 derajat dari ujung ke tepi luar pelangi.
“Jika kita bergerak semakin dekat ke arah pelangi (menjauhi matahari), maka bentuknya akan selalu tetap, sehingga seolah-olah seperti tidak pernah mendekatinya,” ujar Andikepada Kompas.com, Minggu (19/12/2021).
Sebagai gambaran, apa yang dilihat seseorang ketika mendekati pelangi mirip dengan saat seseorang berlari di permukaan bumi menuju matahari.
Jarak berlari dibandingkan dengan jarak Bumi-matahari jauh lebih kecil. Sehingga bentuk matahari akan selalu "tetap" dan tidak akan pernah mendekati matahari.
Baca Juga: Cerita Dokter yang Datang ke Baduy Dalam untuk Lakukan Bedah, Dibayarnya Pake Hasil Bumi
Proses terbentuknya pelangi
Andi menjelaskan, pelangi selama ini kerap dikaitkan dengan kemunculannya setelah hujan.
Namunfaktanya, pelangi sebenarnya terjadi ketika sinar matahari mengenai tetesan air (droplet) atau kristal es.Nah, pelangi yang berbentuk busur terjadiakibat droplet yang berada di ketinggian 1-6 km.
Sedangkan Pelangi yang berbentuk lingkaran terjadi oleh kristal es yang berada di ketinggian sekitar 10-15 km. Pelangi ini disebut juga sebagai Halo.
Syarat terbentuknya pelangi adalah:
- Matahari harus berada di atas ufuk dan tidak terhalang oleh penghalang seperti awan, gunung maupun penghalang lainnya.
- Ketinggian matahari harus kurang dari 42° (dengan catatan, mata pengamat sejajar dengan ufuk)
- Udara yang membelakangi matahari harus terisi oleh sejumlah droplet
- Refleksi (pemantulan, ketika sinar matahari dipantulkan kembalin oleh droplet)
- Dispersi (penguraian, ketika sinar matahari yang berwarna putih terurai menjadi spektrum warna dengan panjang gelombang berbeda-beda dan keluar menuju sisi droplet lainnya)
- Refraksi (pembiasan, ketika sinar matahari yang masuk dan keluar akan dibelokkan sesuai panjang gelombangnya).(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Pria Datangi Pelangi, Makin Didekati Makin Menjauh, Ini Penjelasan Lapan"