HAI-Online.com – Meski udah dibentuk sejak 20 lebih tahun silam, penggemar Slank masih tetap tumbuh hingga saat ini. Nggak heran band asal Jakarta tersebut dinilai sebagai salah satu band rock legendaris Indonesia.
Hal ini ternyata nggak lepas dari kebiasaan Slankers yang kerap menurunkan kecintaan mereka kepada anak-anak dan kerabat mereka.
Menurut drummer sekaligus leader Slank, Bimbim, kebiasaan tersebut udah dilakukan para Slankers sejak dulu.
"Kalau penggemar, pasti turunin dari paman ke keponakan, dari bapak ke anak, pasti jadi Slankers juga,” kata Bimbim beberapa waktu lalu, mengutip channel YouTube Eventori.id.
Ia menambahkan, “Kalau di sekolah, di STM, juniornya diracunin (lagu Slank).”
Namun hal ini nggak lantas membuat Slank berpuas diri. Bimbim mengatakan, guna mengikuti perubahan zaman yang saat ini udah serba digital, mereka berencana membuat aplikasi yang didedikasikan khusus untuk penggemar mereka, para Slankers.
Aplikasi yang disebutnya bakal mirip PeduliLindungi ini nantinya akan menjadi media komunitas bagi Slankers.
"Sekarang, anak-anak lagi pikirin digital apps fans club. Jadi, mau dikumpulkan di satu komunitas," jelas Bimbim.
So, dalam aplikasi tersebut para fans bakal dikumpulin jadi satu dan tiap anggota bakal memiliki ID mereka sendiri.
"Iya, gue maunya begitu (aplikasi yang terintegrasi). Gue maunya, setiap satu Slankers, punya ini sendiri, punya barcode sendiri," ucap Bimbim melanjutkan.
Baca Juga: Ivanka Ungkap Satu Kelebihan Ridho yang Bikin Slank Kepincut Merekrutnya
Tujuan dari aplikasi itu untuk mewadahi Slankers dalam berkomunitas ataupun menyangkut dengan kegiatan Slank.
"Jadi, ke mana-mana dia tinggal scan, 'Oh, si ini, umurnya, tinggalnya di sini'. Iya (kayak Peduli Lindungi). Macam begitu. Itukan bisa jadi satu kekuatan ekonomi besar," pungkas Bimbim.
(*)
Baca Juga: Terungkap Awal-awal Manggung, Dewa 19 Sering Cover Lagu Band Lain, Termasuk Slank!