Andra Ngaku Paling Suka Main Album Dewa 19 Pandawa Lima: ENak Mainnya Minimalis

Sabtu, 18 Desember 2021 | 17:05
YouTube/ Andra Ramadhan

Andra Ramadhan

HAI-Online.com - Andra Ramadhan mengungkapkan lagu dan album yang paling ia sukai di Dewa 19. Seperti diketahui gitaris tersebut sudah bergabung dengan Dewa 19 sejak pertama kali mereka membentuk band.

Sejak awal pun dirinya sudah menjadi gitaris Dewa 19, bahkan ketika namanya masih Downbeat. Terkait dengan lagu yang disukainya, Andra menyebut lagu Roman Picisan lah yang jadi favoritnya.

Baca Juga: Dewa 19 Belum Punya Vokalis Tetap Sampai Sekarang, Andra: Susah Cari Pengganti Penyanyi Kayak Ari Lasso dan Once

Lagu yang terdapat di album Bintang Lima (2000) itu juga menandai debut Once sebagai vokalis tetap di Dewa 19.

Seperti diketahui Once menggantikan Ari Lasso yang hengkang dari band setelah album Pandawa Lima.

Selain itu, Andra juga mengungkapkan album Dewa 19 yang paling ia sukai yaitu Pandawa Lima yang rilis pada tahun 1997.

"Karena Dewa di album itu mainnya minimalis banget, banyak explore sound kayak gitu-gitu," ungkapnya dalam YouTube VINDES.

Ia mengatakan kalo dalam album itu ada sequencer-nya tetapi nggak serumit album Dewa 19 yang lainnya. Itulah yang membuatnya suka sama album Pandawa Lima.

Baca Juga: Inilah 3 Alasan Andra Mau Gabung Ahmad Band, Band Bentukan Ahmad Dhani di Luar Dewa 19

Dalam album tersebut, posisi drummer diisi oleh Wong Aksan. Seperti diketahui pada album yang sebelumnya posisi drum diisi oleh drummer yang berbeda beda.

Selepas kepergian Wawan Juniarso setelah album pertama, Dewa 19 selalu memakai drummer additional. Sebut saja pada album keduanya 'Format Masa Depan', drummer diisi oleh Rere dan Ronald.

Kemudian, album ketiganya yaitu 'Terbaik Terbaik' full diisi oleh Rere seorang diri. Nah, baru pada album 'Pandawa Lima' Wong Aksan bergabung. Sayangnya drummer tersebut hanya menggarap satu album saja dengan Dewa 19.

Sesudahnya, pada album Bintang Lima posisi drummer diisi oleh Tyo Nugros. Dalam album ini musik Dewa 19 dinilai lebih beragam dan lebih mengarah ke rock dibanding sebelumnya.

Tag

Editor : Alvin Bahar