Cerita Lagu 'Kirana' Dewa 19 yang Harus Direkam Ulang, Ahmad Dhani: Awalnya Nggak Enak

Sabtu, 11 Desember 2021 | 15:59
HAI

Dewa 19 formasi Pandawa Lima

HAI-Online.com - Lagu Kirana yang ada di album Pandawa Lima (1997) ternyata memiliki ceritanya tersendiri sebelum seperti yang sekarang. Ahmad Dhani menyebut kalo versi yang ada sekarang sudah melewati tahap perekaman ulang.

Bukan tanpa sebab lagu Kirana harus direkam ulang, Ahmad Dhani membeberkan kalo lagu tersebut awalnya terlalu rendah sehingga dirasa kurang pas.

Baca Juga: Ahmad Dhani Tegasin Lagu Kirana Dewa 19 Bukanlah Lagu Jazz, Melainkan Terinspirasi dari Lagu Band Ini

Ia menceritakan awalnya 'Kirana' direkam di E minor bukan di A minor seperti versi jadinya. Perubahan itu dicetuskan oleh sang produser.

"Iya lebih rendah. Tapi, nggak enak. Makanya waktu itu untung kita punya produser yang bagus ya. Mereka bilang ini nggak enak nih di E minor, pindahin A minor lagi deh katanya gitu. Akhirnya kita rekaman lagi deh," kata Ahmad Dhani.

Pentolan Dewa 19 itu juga mengungkapkan kalo lagu Kirana versi E minor ternyata sudah melalui proses rekaman dan dianggapnya nggak enak.

"Udah. Aquarius itu punya tuh versi E minornya dan nggak enak. Ari Lasso itu suara lidahnya kan emang nggak enak itu dan juga nggak dapet karena nggak ada teriakannya kan. Emang tetep harus A minor," tuturnya.

Baca Juga: Lagu 'Kirana' Ciptaan Erwin Prasetya Dijadiin Single Album 'Pandawa Lima', Lilo Sebut Ahmad Dhani Musisi Berjiwa Besar

Ahmad Dhani mengatakan kalau mereka saat itu mencoba untuk bereksperimen sehingga menurunkan nadanya lebih rendah. Untungnya, sang produser membantu mereka dalam menilai lagu 'Kirana' tersebut.

"Ternyata produser kita Pak O'o yang malah punya record company ternyata argumentasinya dia benar, bahwa memang itu terlalu rendah dan harus take ulang," katanya.

Sang porodeuser inginnya take ulang semua dan itu full track kecuali drum. Setelah melalui proses perekaman ulang, maka jadilah Kirana seperti yang sekarang. Bisa dibilang lagu tersebut menjadi lagu yang paling hits dan familiar bagi orang-orang ketika membicarakan tentang album Pandawa Lima.

Tag

Editor : Alvin Bahar