Kemenkominfo Bimbing 70 Kabupaten dan Kota di Destinasi Pariwisata Prioritas serta Ibu Kota Baru untuk Jadi Smart City

Jumat, 10 Desember 2021 | 17:19
Dok. Infokomputer/Rahma Yulianti

Memperkenalkan pemasaran digital akan menjadi program Kabupaten Wakatobi dalam mengembangkan pengrajin kecil tenun di sana.

HAI-ONLINE.COMKementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan menggelar acara penutupan Gerakan MenujuSmartCity2021 yang dilaksanakan di International Convention Center (ICE) BSD, Tangerang, Selasa (14/12/2021).

Sebagai informasi, Gerakan MenujuSmartCitymerupakan program yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada 2017 untuk mengakselerasi terbentuknya kota dan kabupaten berbasissmartcitydi Indonesia.

Melalui gerakan tersebut kabupaten/kota terpilih dibimbing untuk menyusun rencana induk(masterplan)pembangunan berbasissmartcityberdasarkan tantangan dan potensi masing-masing.

Pada pelaksanaannya,Kemenkominfo didukung olehKementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian PAN-RB, KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),Badan Perencanaan Pembangunan Nasional(Bappenas), Kantor Staf Kepresidenan, Kementerian Kelautan dan Perikanan,Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian),serta Kementerian Dalam Negeri.

Baca Juga: Inilah Jadwal Lengkap Babak Playoff Turnamen M3 World Championship, Terbagi Upper dan Lower Bracket

Rencana induk pembangunan kota pintaryang disusun kabupaten/kota dalam program ini mempertimbangkantantangan serta potensi masing-masing agarmanfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Harapan besarnya, Gerakan MenujuSmartCitydapat menciptakan momentum percepatan pembangunansmartcitydi seluruh penjuru Indonesia. Dengan begitu, cita-cita untuk meningkatkan taraf hidup seluruh rakyat Indonesia pun akan cepat terwujud.

Gerakan MenujuSmartCitysudah dilakukan pada2017-2018dengan membimbing 100 kota/kabupaten terpilih.Pada pelaksanaan 2021,gerakan ini memfokuskan pada temapariwisata yang sejalan dengan program pemerintah, yakni pengembangan Kawasan Wisata Prioritas.

Pada pelaksanaannya, Gerakan MenujuSmartCitydifokuskanpada kabupaten/kota di sekitar 10 Kawasan Wisata Prioritas danibu kota negara baru.

Total ada 70 kota/kabupaten yang mengikuti Gerakan MenujuSmartCity2021, dengan 48 kota/kabupaten menjalani serangkaian bimbingan teknis yang dipimpin oleh akademisi dan praktisismartcity.

Baca Juga: Diproduseri Ahmad Dhani, Hanin Dhiya Rilis EP 'Kangen' yang Digarap dengan Serba Cepat

Contoh penerapan pilarsmartcityyang berkaitan dengan tema tersebutadalahsmart brandingdansmart society. Pilar smartbrandingdapatmendorong kota/kabupaten menciptakancitybrandingagar segala potensiunggulan kota/kabupaten dikenal baik skala nasional maupun internasional.

Tidak hanya itu, peningkatancitybrandingjugaharus didukung dengan pembangunan infrastruktur fisik yang menjadi wajah kota/kabupaten.Sementara pilarkedua adalahsmartsocietyjugadapat diarahkan untuk mengembangkan literasi dan kreativitas penduduk lokal dalam menyambut wisatawan.

Pengembangan pariwisata juga akan didukung oleh pilar lain, termasuksmartgovernment,smartsociety,smartliving,dansmartenvironmentyang mendorong pemanfaatan potensi alam secara berkelanjutan.

Nantinya, semua inisiatif pemerintah daerah yang telah mengikuti Gerakan MenujuSmartCitypada periode saat ini dan sebelumnya dapat dilihat melalui pameran virtual yang berlangsung pada 14-28 Desember 2021.

Baca Juga: Hasil Lengkap Babak Grup Hari ke-4 M3 Mobile Legends, RRQ Juarai Grup D

Pada pameran virtual ini, publik dapat mengetahui pencapaian maupun rencana dari masing-masing daerah. Pengunjung pameran juga dapat berinteraksi dengan wakil dari tiap daerah, yang diharapkan dapat membuka ruang kolaborasi bagi semua pihak.

Kemenkominfo juga akan menyerahkan penghargaan kepada kota/kabupaten yang telah mengikuti Gerakan MenujuSmartCityperiode 2021 dan juga tahun-tahun sebelumnya.

Tag

Editor : Sheila Respati