HAI-Online.com – Once Mekel ternyata menyimpan kekaguman yang cukup besar terhadap vokalis Slank, Kaka.
Ia menyebut Kaka merupakan sosok vokalis yang sukses membawa scene rock kepada generasi muda saat itu, tepatnya pada era ‘80-an.
Eks vokalis Dewa 19 mengungkapkan, ia menyadari kehebatan Kaka saat Slank berganti vokalis, apalagi di usia yang terhitung masih belia.
“Kaka Slank itu gue dulu belum kenal. Gue sempet kenal sama Willy. Bertahun-tahun kemudian ada vokalis Slank baru nih. “Gue denger-denger umurnya masih 16 tahun,” kenang Once, mengutip channel YouTube Danny Gaida Tera ELgar.
Baca Juga: Once Ngaku Pernah Stres Gara-gara Suaranya Sempat Hilang Selama 5 Tahun
Once sendiri mengaku, pada tahun-tahun tersebut, belum banyak penyanyi atau band rock yang cukup mewakili anak muda.
“Artinya vokalis rock atau band rock yang memang bisa menampung aspirasi penggemar rock muda. Kalau penggemar rock tua tentu ada,” ungkap Once.
Ia menambahkan, “Tapi penggemar rock di zaman itu yang bisa dibilang, ‘Eh gue seneng ama Poison, gue seneng ama GunsN' Roses, gue seneng ama Skid Row, lalu ada nggak sih band Indonesia yang mirip-mirip gini?’”
Nah kehadiran Slank dengan vokalis barunya tersebut pun dianggap Once sukses mengobati rasa haus anak muda akan sosok musisi atau band rock yang mewakili mereka.
“Dan hanya Slank yang berhasil meramu rock and roll Indonesia dengan tepat, dengan vokalisnya si Kaka,” kata dia.
Baca Juga: Sebelum Gabung Dewa 19, Once Mekel Ternyata Pernah Hampir Jadi Vokalis Gigi
Ia juga menegaskan, Slank tanpa Kaka nggak akan bisa sampai sehebatseperti sekarang ini.
“Kalau nggak ada vokalis Kaka, nggak bisa,” tegasnya.
Meski Once mengakui nggak terlalu dekat dengan Kaka, dirinya nggak segan untuk menyebut vokalis Slank tersebut sebagai ikon rock and roll Tanah Air.
“Namun menurut gue, he is an embodiment of Indonesian rock and roll singer. He’s the icon of Indonesian rock and roll singer,” pungkas Once.
(*)
Baca Juga: Kaka Sebut Lagu 'Gadis Sexy' Udah Ada Pas Zaman Bimbim Lagi Tes Formasi Pay, Bongky, dan Indra