HAI-Online.com- Jika mahasiswa terbiasa mengikuti lomba kewirausahaan di kampus, maka lulusannya bakal terbiasa juga dengan kompetisi kerja dan usaha di dunia nyata.
Pesan ini rupanya menjadi salah satu cara bagaimana Universitas Prasetiya Mulya kerap melibatkan mahasiswanya dalam berbagi ajang kompetisi lewirausahaan.
Tak hanya terlibat, seringnya wakil Prasmul ini menuai prestasi gemilang dan menjadi cikal bakal mahasiswanya memulai bisnis mereka.
Nah, keaktifkan Univeraitas Prasmul dalam kompetisi kewirausahan ini diapresiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sehingga kampua ini berhasil memperoleh penghargaansebagai 3 (tiga) Besar Perguruan Tinggi Penerima/Pemenang Kompetisi Kewirausahaan Terbanyak yang pernah diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.
Penghargaan ini juga diberikan atas komitmen Universitas Prasetiya Mulya dalam menciptakan lulusan perguruan tinggi dengan semangat kewirausahaan.
Prof. Agus W. Soehadi selaku Wakil Rektor 1 Bidang Pembelajaran Universitas Prasetiya Mulya mengungkapkan penghargaan ini menunjukkan keaktifan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya dalam mengikuti berbagai kompetisi kewirausahaan di berbagai tingkat.
"Sebagai institusi pendidikan, kami senantiasa berupaya menciptakan sebuah ekosistem yang mampu menumbuhkan jiwa kompetisi mahasiswa melalui kurikulum pendidikan dan budaya universitas yang diturunkan dari tiap angkatan mahasiswa sehingga kompetisi sudah menjadi bagian dari keseharian mereka,” ungkap Prof. Agus dala siara tertulisnya, Sabtu (27/11).
Dr. Rudy Handoko selaku Direktur Kemahasiswaan, Karakter dan Alumni Universitas Prasetiya Mulya menjelaskan ekosistem yang memacu jiwa berkompetisi juga terefleksikan melaluisoft skill assessmentyang dilakukan secara berkala, di mana salah satu komponen yang dinilai yakniachievement oriented.
“Kami percaya seorang pebisnis harus punya keinginan dan kemampuan untuk mengejar prestasi atau mencapai suatu target guna bertahan dan menonjol di ketatnya persaingan dunia bisnis. Salah satu cara kami mengasah soft skill ini adalah mendorong mahasiswa mengikuti berbagai kompetisi yang mampu menguji dan memberikan validasi atas ide dan inovasi mereka,” terangnya.
Banyaknya mahasiswa yang mengikuti kompetisi kewirausahaan pun tidak terlepas dari semangat wirausaha yang sudah melekat erat dengan kampus.
“Value ini pun terinternalisasi di setiap fakultas melalui pendampingan program personal development sehingga mahasiswa tak hanya mampu mengikuti kompetisi kewirausahaan namun ketika lulus, value ini diharapkan juga bisa membantu mereka dalam membangun usaha maupun berkarir sebagai tenaga profesional,” tambah Prof. Agus.
Tahukah kamu, berdasarkan Satisfaction Survey for Alumni and Employer of Graduate, Kantar Market Research 2019, tercatat 27 persen alumni Universitas Prasetiya Mulya berkarier sebagai wirausaha, jumlah ini terbilang besar dan di atas rata-rata dunia.
Selain itu, terdapat 27 bisnis di bidang digital yang dimiliki oleh alumni dan 3 diantaranya berhasil mendapatkan suntikan dana dari luar negeri.
Mengutip data Start-up Ranking yang dirilis pada 2019, Indonesia menduduki peringkat kelima di dunia sebagai negara dengan pertumbuhan perusahaan start-up terbanyak. Tren positif ini tentu harus dibarengi oleh sumber daya manusia yang kompeten guna menjamin keberlangsungan bisnis kedepannya.
“Kami berharap bisa memberikan inspirasi bagi perguruan tinggi maupun asosiasi lainnya untuk turut mengembangkan semangat kewirausahaan mahasiswa guna menciptakan lebih banyak lulusan perguruan tinggi yang menjadi pengusaha dengan pengetahuan mumpuni akan dunia bisnis sehingga kontribusi terhadap perekonomian juga semakin baik,” tutup Prof. Agus. (*)