Repaint Indonesia x Kompas Gramedia Ajak 7 Seniman Bikin Mural Tentang Indonesia Baru di Gedung KG

Jumat, 26 November 2021 | 20:13

Repaint Indonesia x Kompas Gramedia Ajak 7 Seniman Bikin Mural Tentang Indonesia Baru di Gedung KG

HAI-Online.com- Tujuh seniman mural berbakat dari berbagai daerah di Indonesia menuangkan karya imajinasinya tentang Indonesia Baru di gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta sejak Selasa (23/11/2021) lalu.
Gerakan kolaborasi yang diprakarsai oleh Rekata Studio dan GJ Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)ini dihelat untuk kebaikan Indonesia.

Kegiatan ini masih akan berlangsung hingga puncak acaranya nanti pada Minggu, 28 November 2021

Nah, tujuh seniman yang sudah mendunia tersebut yang terlibat antara lain Monez Gusmang (seniman asal Bali), Muchlis Fachri(Muklay), Mayumi Haryoto, William Davis (WD Willy), Shane Tiara, Bunga Fatia, dan Mohammad Taufiq (Emte).

Mereka membuat gambar muraldengan narasi masing-masing yang memilik benang merah yaitu tentang pandangan, imajinasi atau harapan mereka untuk Indonesia.

Selain bersama seniman-seniman tersebut, kegiatan #RepaintIndonesia juga didukung oleh PT Mowilex Indonesia dan Basuki Widjaja Kusuma, pendiri Angel of Life, pemberdaya UKM kuliner Indonesia.

Penggagas Repaint Indonesia, Candra Gautama, mengatakan bahwa ada 5 nilai yang diusung dalam gerakan ini.

Mural Indonesia Baru

"(Lima nilai itu) yakni memuliakan kehidupan, memuliakan perbedaan, memuliakan kerja, memuliakan pengetahuan, dan memuliakan kreativitas. Semua dilakukan lewat kerja-kerja kebudayaan. Suatu bidang kerja yang bersifat lentur dan universal,” ucap Candra.

Baca Juga: Niat Banget, Cowok ini Koleksi Tiket Bioskop Bejibun, Ada yang dari Tahun 1997!

Bagi Repaint Indonesia, kelima nilai tersebut menjadi prasyarat bagi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan harmonis.

Selain itu, Repaint Indonesia menaruh perhatian pada lima tema fundamental bangsa yang akan direspons secara kreatif oleh kaum muda lewat kerja-kerja kebudayaan.

Lima tema fundamental itu ialah etnisitas, keragaman hayati dan perubahan iklim, negeri cincin api, keragaman pangan lokal, dan masalah urban.

Nantinya, di tahun 2022, Repaint Indonesia akan bergerak ke daerah-daerah yang memilki arti penting dalam “Menjadi Indonesia”, baik secara kultural, historis, maupun ekonomi.

Nah, penasaran dengan hasil karya mural secara keseluruhan? Kamu bisa saksikan seremoninya pada Minggu (28/11) mulai pukul14:00 - 15:30 WIB secara virtual lewat YouTube Live KompasTV (https://youtu.be/OK-aUZooE4k) (*)

Tag

Editor : Al Sobry