HAI-Online.com - Apa rencana lo sehabis lulus SMK nanti? Mau langsung cari kerja boleh banget. Tapi, kudu diinget kalo ijazah atau sertifikat perkuliahan sebagai bukti kompetensi tetap lo butuhkan.
Banyak kasus, lulusan sekolah vokasi nggak pengen lama-lama duduk anteng di bangku kuliah untuk dapetin ijazah sebagai modal melamar kerja.
Di sisi lain, program Diploma 2, 3, dan 4 (yang setara sama Sarjana 1) kadang masih dianggap kelamaan durasinya untuk menghasilkan lulusan siap kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia industri saat ini.
Nah, hadir sebagai alternatif, Kemendikbudristek bakal membuka program bernama D2 fast track (jalur cepat). Apa itu?
Ini adalah program kerja sama antara para SMK, Perguruan Tinggi Vokasi (Politeknik) dan Industri, untuk menghantarkan para siswa SMK berkuliah selama hanya 3 semester untuk memperoleh gelar D2.
Dalam 3 semester ini, para lulusan SMK akan menempuh 1 semester belajar di kelas, dan 2 semester bekerja magang di industri.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto sendiri mengumpamakan, dengan keberadaanprogram D2 Jalur Cepat, para lulusan SMK jadi 'nggak perlu kuliah' untuk bisa dapet ijazah jenjang pendidikan berikutnya.
Baca Juga: Apresiasi Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek Gelar DUDI Awards 2021
"(Murid SMK) kini nggak harus kuliah. Tiga tahun di SMK plus 1,5 tahun sudah setara gelar diploma. Oleh karenanya namanya D2 fast track," kata Pak Wikan, dalam sesi bimbingan teknik D2 Jalur Cepat, Senin (22/11/2021).
"Jadi selesai SMK tiga tahun, langsung berkuliah semester 1 di Politeknik. Semester 2 dan 3 ke industri untuk kerja magang. Setelah magang, tinggal wisuda," lanjut Wikan.
Kemendikbudristek tengah merampungkan segala persiapan terkait program D2 Jalur Cepat, mulai dari perumusan kurikulum hingga pembentukan program studi, sampai tahun depan. Kuliah perdana sendiri ditargetkan mulai di Agustus 2022.
Terus saat lulus nanti para siswa SMK akan menerima beberapa ijazah. Di antaranya:
1. Ijazah SMK
2. Ijazah D2
3. Sertifikat kompetensi
4. Sertifikat lulus magang
Tapi perlu dicatet, nggak semua lulusan SMK bisa langsung mengikuti program D2 Jalur Cepat. Sebab, nantinya tetap akan ada proses seleksi di bangku kelas 12, sebagaimana dipaparkan Wikan.
Baca Juga: Kemenperin Sediakan Kuliah D2 Gratis dan Ikatan Dinas di Bidang Tekstil
Nah, program studinya sendiri kabarnya beragam. Mulai darimanufaktur, elektronika, food & beverage, pariwisata, perhotelan, sampai yang berhubungan dengan industri kreatif seperti desain grafis dan animasi.
Jadi, dari sekarang mulai persiapkan dirimu untuk mendaftar program D2 Jalur Cepat.
Jangan lupa kulik info lainnya tentang pendidikan vokasi di HAI, ya! (*)