“Teknologi ini mengedukasi masyarakat dalam kaitan dengan teknologi yang dapat meningkatkan kehidupan. Jadi ada akses ke pelatihan berkualitas dengan tujuan kemampuan literasi masyarakat lewat adaptasi teknologi,” katanya di peluncuranTokopedia Bersama, Jumat siang.
Baca Juga: Jakcloth Bagikan Voucher Cashback di Belanja Online Supersale Oktober 2021
Aditia menjelaskan, program-program tersebut, tentu membutuhkan kucuran dana. Untungnya, donasi para pengguna aplikasi terhitung sejak Januari 2018 hingga Oktober 2021, lewat mitra organisasi berlisensi dari berbagai kampanye donasi dan fitur Top Donasi di Tokopedia telah mengumpulkan dana bersama yang telah mencapai lebih dari Rp 54 miliar.
Hasil tersebut akan diberdayakan lewat program turunan Tokopedia Bersama lainnya, seperti umtuk pilar pemberdayaan perempuan, Tokopedia memberikan keterampilan dan pelatihan yang mendukung para perempuan untuk berdaya.
Salah satu wujud nyata dari pilar Pemberdayaan Perempuan ini tergambar dalam mitra Tokopedia yakni Havilla Gourmet Tea yang 90 persen pekerjanya adalah kaum hawa.
“Petani kami yang memetik teh seluruhnya ibu-ibu atau perempuan. Tim kami juga mayoritas perempuan,” ujar Ajeng selaku CoFounder Havilla Gourmet Tea ini.
Sedangkan untuk pilar pemberdayaan kelompok difabel, Tokopedia membinaDengar Indonesia, yakni mitra yang mempekerjakan para difabel untuk membuat tas wanita, dompet dan sebagainya.
Dengar Indonesia ini diinsiasi oleh Mahrunnisa selaku Project Managernya, sehinga sejak program ini berdiri mereka juga telah mendapatkan bantuan dari Tokopedia.
“Tokopedia bantu melalui top donasi dan kami membuat program ini. Para difabel kami libatkan dari awal hingga barang jadi. Kami libatkan mereka juga untuk menentukan harga barang tersebut," ujar Ica mengaku para peserta senang diberdayakan seperti ini.
Nggak cuma itu, Tokopedia Bersama juga memiliki fokus untuk pilar penyintas bencana dan aksi lingkungan. Pada kedua pilar ini, Tokopedia mendampingi masyarakat melalui aksi untuk merespons setiap bencana yang terjadi.
“Kami bantu memulihkan kondisi masyarakat pasca-bencana. Selain itu kami juga melestarikan lingkungan dengan menggalang partisipasi berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kepedulian pada lingkungan,” tutur Adit lagi.
Nah, sementara untuk pelestarian lingkungan, Tokopedia bermitra dengan merek Bagoes bag untuk membuat produk khas Bagoes yang merupakan tas lipat ramah lingkungan yang bisa digunakan berulang sebagai pengganti tas plastik sekali pakai.
"Bagoes Bag menyediakan pengganti kantong plastik sekali pakai untuk mengurangi permasalahan sampah di Indonesia. Kami rutin mengikuti pameran dan berbagai acara untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan,"tutur Zulfikar, CEO Bagoes Bag.
Untuk produksinya, Bagoes bag dikerjakan oleh para perajin lokal dari Bandung yang telah paham membuat tas lipat dengan standard yang terbaik.
Ilham, perwakilan dari Bagoes juga mengatakan bahwa produk mereka awet untuk pemakaian berulang selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Apresiasi Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek Gelar DUDI Awards 2021
“Kami mengutamakan kualitas sehingga produk kami bisa awet untuk dipakai dalam jangka waktu lama. Tas kami desain dengan desain menarik sehingga mereka yang membawanya tidak merasa terbebani malah merasa keren dan tak lagi bergantung dengan kantong plastik,” pungkasnya.
Nggak terlepas dari pemulihan bencana pandemi, Tokopedia Bersama juga terus memberikan manfaat untuk masyarakat di tengah pandemi dan fokus membantu pemulihan ekonomi Indonesia lewat berbagai inistiatif dan program lainnya.
“Tokopedia Empowerment, misalnya, memayungi seluruh kegiatan pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan guna membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat lewat pelatihan pendayagunaan teknologi, peningkatan produktivitas usaha serta pemberian modal usaha dan fasilitas bagi para pelaku UMKM,” jelas Aditia lagi.
Menurutnya, dderetan inisiatif di bawah naungan Tokopedia Bersama diharapkan dapat memberikan solusi menyeluruh yang dapat membantu seluruh masyarakat Indonesia, termasuk UMKM lokal, agar kita bisa #BangkitBersama dan terus berkontribusi dalam memulihkan ekonomi kita. Bersama. (*)