HAI-Online.com - Tamborin yang digunakan Liam Gallagher dalam sebagian besar rekaman album klasik Oasis (What's The Story) Morning Glory' dikabarkan telah terjual di pelelangan.
Tamborin ini digunakan salah satunya pada perekaman lagu 'Wonderwall' dan 'Champagne Supernova' di Rockfield Studios di Wales pada tahun 1995.
Baca Juga: Tom Morello Siapin Album Baru Lagi, Kali Ini Bakal Featuring Metallica
Ketika rekaman album selesai, sound engineer Nick Brine mengambil tamborin itu untuk koleksi pribadi, “Tamborin itu terlihat nggak layak pakai pada akhir sesi dan akan dibuang. Tapi gue mengklaimnya," katanya.
Brine melanjutkan perihal tamborin tersebut, ia menyatakan bahwa alat musik tersebut telah digunakan oleh band-band besar lainnya termasukKasabian,Arctic Monkeys,SupergrassdanThe Verve.
Baca Juga: Liam Gallagher Umumkan Judul dan Tanggal Rilis Album Solo Ketiga, Ada Lagu Buat Noel
Pada lelang yang diadakan di Derbyshire, seorang penawar via internet membeli tamborin dengan tawaran £3.600 (Rp69 juta), tujuh kali lipat dari harga kisaran penjualan antara £300-£500. Pemenangnya mengatakan ingin berkesempatan untuk memiliki sebagian kecil sejarah rock Inggris.
Josh McCarthy dari juru lelang Hansonsmengatakan kalo harga tawaran tamborin itu membuatnya takjub. Hal itu membuktikan kalo sejarah bermusiknya bisa membuat penawar mengeluarkan harga tinggi.
Seperti diketahui album ‘(What’s The Story) Morning Glory’ baru saja merayakan hari jadinya yang ke-25 pada bulan lalu. Album rilisan tahun 1995 tersebut dirilis ulang dalam versi vinyl.
Baca Juga: Begini Kondisi Liam Gallagher Usai Jatuh Dari Helikopter, Foto Bekas Lukanya Bakal Jadi Sampul Album