Banyak diantaranya tak bisa menggerakan tubuh mereka, pingsan dan terinjak.Beberapa jam setelah tragedi itu, diketahui setidaknya ada delapan orang tewas dalam kericuhan itu.
Pada video yang beredar di media sosial, Scott terlihat berusaha menghentikan konser pada satu titik dan meminta bantuan untuk seseorang di antara penonton
"Keamanan, seseorang (plis) bantu dengan sangat cepat," ujar Travis Scott.
Soal masalah lonjakan massa di tempat konser, melansirAssociated Press, para ahli yang mempelajari kematian dari tragedi yang sering terjadi akibat terlalu banyak orang memadati ruang sempit.
G. Keith Still, profesor tamu ilmu kerumunan di Universitas Suffolk Inggris bilang, peristiwa-peristiwa tewasnya penonton konser bisa terjadi salah satunya akibat desain konser yang tak bisa mengantisipasi jumlah massa.
Profesor Still juga menyoroti buruknya sistem manajemen massa di mana banyak penyelenggara acara nggak mengantisipasi dengan punya prosedur dalam situasi berbahaya.
Sebelumnya, sebuah insiden maut terjadi diFestival Musik Astroworld di Houston, Amerika Serikat pada hari pertama konser di mulai.
Jumlah penonton yang membludak hingga diperkirakan mencapai 50.000 pengunjung itu menjadi penyebab chaos-nya acara pembukaan.
Sebagian penonton terinjak karena kerumunan pengunjung yang antusias melihat penampilan penyanyi rap Travis Scott itu.
Usai peristiwa tersebut,Samuel Pena, selakuKepala Pemadan Kebakaran Houston yang menangani kejadian tersebutmengatakan insiden ricuh itu dimulai setelah pukul 9 malam selama festival musik berlangsung.
"Kerumunan (massa) mulai memadat sampai merangsek ke depan panggung dan bikin sejumlah kepanikan yang gaduh. Orang-orang pun berjatuhan, pada pingsan dan itu yang bikin tambah panik lagi,” kata Pena dalam konferensi pers yang digelar pada pagi harinya di luar lokasi NRG Park, Sabtu (6/11) kemarin.
Nggak lama setelah ricuh, pertunjukan itu pun resmi dibatalkan.Pihak berwenang membawa 17 orang ke rumah sakit. Dari jumlah tersebut, 11 orang dalam kondisi mengalami serangan jantung dan syok, 8 orang dinyatakan tewas.
Tak hanya itu, dari lima puluh ribuan pengunjung, banyak juga dari mereka yang mendapat perawatan medis di lokasi kejafian yang ditangani tim pemadam kebakaran, yaitu sekitar 300 orang dicek kondisi kesehatannya sepanjang malam tersebut. (*)