Terdapat dua pelajar berseragam SMA dalam video tersebut. Satu mengenakan jaket hitam, yang satu menggunakan seragam putih abu-abu.
"Sini ngana, baku bage torang dua(sini kamu, baku pukul kita berdua)," ucap siswa berjaket hitam tak gentar.
Siswa tersebut juga terdengar mengeluarkan kata-kata kasar dan menantang Iptu Sinaga untuk adu tarung alias berkelahi.
Dikutip dari KompasTV, tampak dalam video itu kancing baju Kapolsek Toulimambot sudah copot akibat ditarik siswa yang adu mulut dengannya.
Para warga yang menyaksikan kejadian tersebut berteriak agar polisi menangkap anak-anak yang membuat ulah itu.
"Angka jo(angkat saja),bawa jo padia (bawa saja dia)," teriak warga.
“Ya, siswa tersebut anak polisi. Anak itu mabuk. Tetap kita akan berikan pembinaan walaupun dia anak anggota polisi,” kata AKBP Tommy Souissa, kemarin.
"Polres Minahasa sudah dan sementara mengambil keterangan terhadap sejumlah saksi sertaKapolsek ToulimambotIptu Sinaga yang ada dalam lokasi kejadian," ungkap Tommy.
Tommy menjelaskan saat kejadian itu Kapolsek Toulimambot tengah ke terminal untuk memangkas rambutnya.
Baca Juga:Heboh Video Mesum Pelajar SMA Nge-seks di Toilet Sekolah, Kepsek: Benar itu Murid Saya
Meski belum jelas duduk perkaranya apa, Tommy saat itu mendapat laporan terkait tindakan para siswa yang mengganggu ketertiban masyarakat.
Dugaan awalnya , kedua siswa tersebut dilaporkan telah melakukan penganiayaan kepada seorang ibu dan pelajar lainnya ketika berada di angkutan kota.
Namun informasi tersebut diperbaharui oleh keterangan dariKasi Humas Polres Minahasa, Iptu Robin Langi yang mengatakan bahwa aksi dalam video tersebut terjadi sekira pukul 15.30 Wita.pada hari senin usai jam sekolah.
"Saat itu Kapolsek Iptu Sinaga melewati terminal Tondano, dan melihat ada kegiatan yang mencurigakan. Kapolsek kemudian turun, dan didapati ada beberapa siswa yang sudah dipengaruhi Miras," kata Robin. (*)