Berbeda dari Baumann, pendiri klinik estetika Day Dermatology and Aesthetics di New York AS, Dr. Doris Day, menyebut kulit kombinasi adalah kondisi kulit yang ditandai produksi minyak yang bervariasi di wajah.
Maksudnya, dalam satu waktu ada area yang minyaknya berlebih, namun area lain kering. Nah, kombinasi dalam satu area tubuh atau wajah dengan dua kondisi itulah yang disebut kondisi kulit kombinasi.
Baca Juga: Ada Alasan Kenapa Cowok Punya Bulu di Dada, Tanda Cerdas dan Menarik Lawan Jenis
Yap, kendati tidak memberikan jawaban yang seragam, namun secara garis besar keduanya sepakat, kulit kombinasi berarti kondisi kulit yang bisa kering sekaligus berminyak.
Ciri-cirinya, seperti dilansir Byrdie, kondisi kulit kombinasi seseorang itu dapat berubah-ubah tergantung cuaca, musim, dan hormonnya.
Faktor penyebab terjadinya kulit kombinasi ini juga adalah dari genetik, cuaca, pola makan yang tinggi minyak, serta kebiasaan dari seringnya mencuci wajah pakai sabun.
Nah, lantas bagaimana langkah terbaik jika memiliki kulit kombinasi? Untuk mengatasi hal ini disarankan memakai produk skincare yang ditujulan bagi kulit berminyak.
Misalnya saat kulit kombinasi cenderung berminyak, cobalah teliti untuk memakai sabun mukayang mengandungsalicylic acid, beta-hydroxy acid, glycolic acidataubenzoyl peroxide.
Perhatikan juga kondisi kulitnya jika sedang muncul jerawat akan lebih baik jika memilihfacial washberbentuk foam (busa).
Pada kondisi kering, kamu bisa menggunakan sabun yang memgandung scrub untuk proses eksfoliasi kukit yang dapat memgangkat sel-sel kulit mati dan kotoran lebih dalam.
Pemakaian scrub juga tidak untuk terlalu sering sebaiknya dalam seminggu sisipkan 2 kali menggunakan sabun scrub ini.
Gunakan jugapelembap dan sunblock yang berbahan dasar air (water-based) atauoil-freesaat mau beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Makin Parah, Jeratan Pinjol dan Pornografi Makin Erat Menipu Rakyat
Oh ya, jangan mencuci muka terlalu sering terutama saat komdisi berminyak, basuh dengan handuk atau lap/tissue untuk wajah.
Kurangi makanan berminyal, agar kondisi kulit lebih sering kerinh daripada bemrinyaknya. Kondisi kering lebih mudah dihidrasi dengan pelembab dari pada saat sudah muncul minyak yang dapat tumbuhkan jerawat.
Selanjutnya, perbanyak konsumsi air putih, serta konsumsi sayur dan buah. (*)