Demi Ikut ANBK, Puluhan Siswa SMP di Kalbar Rela Nge-Camp di Bukit!

Jumat, 15 Oktober 2021 | 13:02
Istimewa

Sebanyak 45 pelajar SMP Negeri 4 Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) rela menginap di bukit demi mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

HAI-Online.com – Sebanyak45 pelajar SMP Negeri 4 Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) rela menginap di bukit demi mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Untuk mencapai puncak Bukit Empaung, yang berada di Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu ini, para pelajar menempuh perjalanan berat dan terjal.

Baca Juga: Back to Offline School: Pelajar Bingung Akrab dengan Teman Baru di Sekolah PTM

"Sekolah ke bukit lokasi ANBK 13 kilometer. Ke batas Serawak (Malaysia) 3 kilometer. Hitung normal saja, satu jam 4 kilometer jalan kaki," ujar Ketua Kelompok Informasi Masyarakat Perbatasan Ambresius Murjani, Selasa (12/10/2021),melansir Tribun Pontianak.

Selama pelaksanaan ANBK yang digelar pada 4 dan 5 Oktober 2021, para siswa dan guru menginap di atas bukit Empaung selama tiga hari dua malam.

Sehari sebelum ANBK, para orangtua murid terlebih dahulu pergi ke bukit untuk mendirikan tenda. Sementara itu, peserta didik dan guru menyusul kemudian.

"Anak peserta ANBK bermalam selama tiga hari dua malam.Orangtua yang mempersiapkan tempat, tenda, dan bantu angkut alat untuk ANBK,"jelas Murjani.

Baca Juga: Suka Tawuran dan Balapan Liar, Ratusan Pelajar di Karawang Ditatar TNI-Polri Seminggu Lamanya

Pakejaringan internet milik Malaysia

Para siswa tersebut terpaksa menginap di bukit agar mendapat sinyal internet selama ANBK. Agar bisa terhubung pada saat ANBK, pelajar-pelajar ini menggunakan jaringan internet milik Malaysia.

Sebenarnya, di Nanga Bayan terdapat tower mini base transceiver station (BTS) Telkomsel yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Sayangnya, tower mini tersebut nggak berfungsi karena rusak.

"Memang serba salah, kita menyadari bahwa daerah kita baru sebagian yang punya jaringan internet dan sebagian besar juga belum ada listrik di siang hari,"tutur Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sintang Yosepha Hasnah, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Siswa Yakin Sekolah Offline Bikin Belajar Lebih Efektif, tapi Siapin Fasilitas Ini Dong di Kelas!

Yosepha berpendapat, pemberlakuan kebijakan tersebut seharusnya nggak sama di setiap daerah.

Menurut Yosepha, pengukuran tingkat kualitas pendidikan juga harus melihat ketersediaan infrastruktur jaringan internet, listrik, dan laptop di satuan pendidikan.

“Kami sudah menyampaikan hal tersebut kepada Kemendikbud melalui Dinas Pendidikan Kalbar, tapi apa mau dikata kebijakan sudah telanjur digulirkan," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Dapat Sinyal Internet untuk ANBK, 45 Murid SMP di Kalbar Menginap di Bukit"

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya