Naik 2 Kali Lipat, Temuan Kasus Covid-19 di SMP Kota Tangerang, PTM Tidak Dihentikan

Jumat, 08 Oktober 2021 | 09:35

Pelajar di UPH terapkan prokes ketat

HAI-Online.com-Dari 25 kasus, kini 69 orang yang terlibat dalam Pembelajaran Tatap Muka di SMP Kota Tangerang terpapar Covid-19.
Data tersebut dibeberkan Dinas Kesehatan Kota Tangerangberdasarkan skirining tes PCR yang dilakukan pada 29 September-3 Oktober 2021 di sejumlah SMP yang menggelar PTM Terbatas.
Meski demikian, pemkot Tangerang belum memgambil sikap soal kelanjutan PTM Terbatas akan dilanjutkan atau diberhentikan.
Baca Juga: Siswa Yakin Sekolah Offline Bikin Belajar Lebih Efektif, tapi Siapin Fasilitas Ini Dong di Kelas!
Dalam catatan laporan Covid-19, kasus pertama di lingkungan PTM terbatas di Kota Tangerang diumumkan pada 30 September 2021.
Saat itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengumumkan sebanyak 25 murid SMP di wilayahnya terpapar Covid-19.
"Kami mengambil inisiatif testing dilakukan random," papar Arief dikutip dari Kompas.com, Kamis pekan lalu.

Tes PCR tersebut dilakukan terhadap total 1.000 murid, guru, hingga staf tata usaha (TU), pada 28-29 September 2021.

Hasilnya, sebanyak 27 orang dinyatakan positif Covid-19 yang terdiri dari 25 murid, seorang guru, dan seorang staf TU.

Sepekan kemudian, Dinkes Kota Tangerang mengumumkan kembali adanya tambahan 42 kasus baru Covid-19 dalam PTM terbatas.

Dari 42 orang itu, sebanyak 41 di antaranya merupakan murid SMP dan satu sisanya guru SMP. Angka itu berdasarkan skrining tes terhadap 2.683 orang di 20 SMP.

Baca Juga: Menkes Klarifikasi Soal Klaster Covid-19 di Sekolah PTM, Penularannya Kecil

Artinya, total sudah ada 66 murid, dua guru, dan satu staf tata usaha (TU) di daerah itu yang terpapar Covid-19.

Semua temuan kasus Covid-19 itu berdasarkan skrining tes yang dilakukan di 35 SMP yang menghelat PTM. (*)

Tag

Editor : Al Sobry