3 Profesi Penting yang Masih Sepi Peminat di Indonesia, Ada Profesi Aktuaris

Rabu, 06 Oktober 2021 | 11:00

Ilustrasi Profesi Penting

HAI-Online.com - Setiap tahunnya banyak lulusan dari berbagai jurusan yang mencoba untuk masuk dunia kerja.

Banyak dari mereka yang berprofesi sesuai dengan background jurusan kuliah, tapi nggak sedikit juga yang melenceng dari jurusannya.

Baca Juga: Inilah Seluk-Beluk Jurusan Sastra Inggris, termasuk Prospek Kerjanya!

Nah, buat lo yang lagi bingung mau menekuni profesi apa setelah lulus kuliah, ada nih 3 profesi penting yang bisa lo ambil karena masih sepi peminatnya.

Terkait dengan profesi tersebut lo bisa memilih jurusan kuliah yang memang ada kaitannya. Profesi ini memiliki peluang besar dan sangat dibutuhkan perusahaan.

Melansir Kompas.com, informasi dari salah satu platform edukasi di Instagram @campuspedia, mengatakan ada profesi penting di Indonesia yang masih sepi peminat.

Berdasarkan data The Future of Jobs Report 2020 World Economic Forum, berikut ini 3 profesi yang masih sepi peminat.

Baca Juga: Industri e-Commerce Lahirkan Banyak Profesi Baru bagi Anak Muda Aktif, Kreatif dan Melek Digital, Skill Bikin Konten Live Streaming Salah Satunya!

1. Profesi Aktuaris

Nah, kalo lo yang suka dengan dunia bisnis, aktuaris sangat cocok buat lo karena memiliki tugas untuk menyelesaikan permasalahan terkait bisnis. Seperti menganalisis risiko perusahaan dan dampak bencana terhadap perekonomian dan kemajuan perusahaan.

Menurut data dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) di tahun 2019 hanya ada sekitar 652 orang aktuaris di Indonesia. Untuk bisa berprofesi sebagai aktuaris, kamu bisa mengambil jurusan matematika.

Beberapa perguruan tinggi juga ada kok yang memang menyediakan jurusan aktuaria, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan beberapa perguruan tinggi lainnya.

Baca Juga: 15 SMK dengan Nilai Rerata UTBK 2021 Tertinggi se-Indonesia, Ada Sekolahmu?

2. Profesi Arsitek Artificial Intelligence (AI)

Profesi ini banyak tersedia di negara maju, tetapi di Indonesia profesi ini cukup asing. Tugas utama arsitek AI adalah mengukur kinerja AI yang telah dibuat dan mempertahankan keberlanjutan AI tersebut. Tentu kalo lo mau menggeluti karier di profesi ini, lo mesti ada background atau keahlian di bidang komputer.

Menurut Emerging Jobs Linkedin 2020, profesi ini masuk ke dalam tiga teratas pekerjaan yang paling berkembang di Amerika Serikat. Namun di Indonesia cuma ada satu perguruan tinggi yang menyediakan jurusan AI yaitu di Universitas Indonesia (UI). Nah, kalo lo tertarik profesi AI, lo bisa memilih jurusan kuliah bidang teknologi seperti Teknik Informatika, Ilmu Komputer dan lain-lain.

3. Profesi Analis Data

Mungkin lo pernah denger tau soal profesi analis data, karena baru-baru ini sudah cukup dikenal di Indonesia. Tugas profesi ini yaitu menerjemahkan data menjadi laporan yang nantinya digunakan untuk proses manajemen dan pengolahan data di perusahaan.

Untuk bisa menjadi analis data, beberapa ilmu pemrograman harus dikuasai. Seperti structured query language (SQL), Python, Microsoft Excel dan software visualisasi data lainnya. Untuk bisa berprofesi sebagai analis data, lo bisa memilih jurusan Data Science.

Nah, itu tadi 3 profesi penting yang masih sepi peminat di Indonesia. Kalo lo minat menggeluti profesi tersebut, lo mesti tau ilmu apa aja yang dibutuhkan agar bisa menjadi ahli di bidang tersebut.

Baca Juga: Inilah 10 SMA Terbaik di Depok dan Bogor Berdasarkan Rerata Nilai UTBK 2021

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Profesi Penting yang Masih Sepi Peminat di Indonesia"

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya